Asal Usul Perang Dahsyat Kerajaan Galuh dengan Kesultanan Cirebon, Sunan Gunung Jati Utus Raden Arya Kemuning

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati dengan terpaksa mengutus Raden Arya Kemuning untuk menghadapi kerajaan Galuh.

Peperangan yang tidak diinginkan Sunan Gunung Jati akhirnya terjadi, Kesultanan Cirebon harus berhadapan dengan Kerajaan Galuh.

Apa yang menjadi penyebab perang dahsyat antara Kesultanan Cirebon yang dipimpin Sunan Gunung Jati dengan Kerajaan Galuh yang dipimpin Pangeran Cakraningrat?.

Raja Galuh Pangeran Cakraningrat murka setelah mendengar laporan kalau Kesultanan Cirebon tidak mau mengirimkan upeti kepada kerajaan Galuh.

Baca Juga: Inilah Kisah Perang Kerajaan Galuh dengan Kerajaan Cirebon, Nyi Mas Gandasari Berhasil Memotong Kepala Demang

Pangeran Cakraningrat mengutus panglimanya untuk menyampaikan pesan Raja Galuh kepada Sunan Gunung Jati.

Satu pesan agar Kesultanan Cirebon memberikan upetinya kepada Kerajaan Galuh, karena menganggap Cirebon adalah kerajaan bawahan kerajaan Galuh.

Namun Sunan Gunung Jati menolak dengan mengirimkan utusan kepada Raja Galuh, dengan maksud mengajak hidup berdampingan sesama kerajaan.

Pangeran Cakraningrat semakin murka ketika Sunan Gunung Jati menolak untuk memberikan upetinya. Raja Galuh kemudian menyiapkan pasukan untuk berperang dengan kesultanan Cirebon.