Sejarah Pandemi Penyakit di Cirebon, Pemerintah Kolonial Abai Kesehatan Warga, Malaria Jadi Wabah Regional

- 24 Maret 2022, 14:25 WIB
Sejarah Pandemi di Cirebon, Pemerintah Kolonial Abaik Kesehatan Masyarakat, Malaria Jadi Wabah Regional
Sejarah Pandemi di Cirebon, Pemerintah Kolonial Abaik Kesehatan Masyarakat, Malaria Jadi Wabah Regional /SS YouTube Melawan Lupa Metrotv

Setelah melihat langsung kondisi di Cirebon, Prof Rodenwalt mengusulkan kepada DVG (Dinas Kesehatan,red) Cirebon untuk melakukan pembersihan desa dan kampung-kampung yang ada di sekitar Cirebon.

Beruntung, usulan ilmuan Eropa ini diterima oleh Karesidenan Cirebon. Pada Juni 1925, pemerintah karesidenan menutup kubangan air yang kotor dan menimbunnya dengan tanah atau pasir dan diratakan dengan aspal.

"Dibangun pula tanggul di wilayah pantai, penyemprotan got-got yang kotor dan kumuh menggunakan minyak bumi untuk memberantas bibit penyakit malaria," kutip buku tersebut dari surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad edisi 17 Juli 1925 dengan judul artikel De Malaria te Cheribon.

Sejak itulah pemerintah karesidenan dan dewan kota mulai memperhatikan malaria. Karena dengan pemberitaan yang masif dipandang memalukan pemerintah karesidenan Cirebon yang menjadi sorotan bagi para pejabat di Jawa. ***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Wabah Penyakit dan Penanganannya di Cirebon 1906-140


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah