Network
PORTAL MAJALENGKA - Fisura ani adalah robekan atau luka kecil yang terdapat di jaringan mukosa pada anus. Mukosa adalah jaringan tipis dan lembap yang melapisi anus. Kondisi ini umumnya terjadi ketika feses yang dikeluarkan cukup keras dan besar.
Fisura ani Biasanya akan menyebabkan otot di ujung anus akan terasa keras. Hal itu menyebabkan rasa sakit dan pendarahan selama dan sesudah buang air besar.
Kondisi ini apabila berlangsung kurang dari 6 minggu dan Anda belum pernah mengalaminya masuk dalam kategori akut. Namun apabila selama lebih dari 6 minggu atau sering muncul lagi, fisura dapat dikategorikan sebagai kondisi kronis.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Diinginkan Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts
Hallo Sehat menyebutkan, robekan akan terlihat seperti luka baru makan tergolong akut. Apabila robekan disertai dua benjolan terpisah pada kulit, yaitu sentinel pile (bagian dalam) dan hypertrophied papilla (eksternal) kemungkinan kondisi yang diderita termasuk kronis.
Umumnya robekan atau luka pada ujung anus tidak akan menyebabkan kondisi yang serius. luka akan hilang dengan sendirinya dalam 4-6 minggu pada umunya. Namun, buang air besar terkadang dapat menghambat pemulihan robekan pada anus.
Sedangkan fisura kronis, memerlukan pengobatan atau bahkan operasi untuk pencegahan terjadinya kondisi ini kembali. Tindakan operasi dilakukan untuk mencegah kerusakan di otot sekitar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Bolehkan Masyarakat Mudik Lebaran, Ini Syaratnya
Meskipun kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapa saja, Fisura ani adalah kondisi yang cukup umum terjadi. Biasanya terdampak pada orang dewasa berusia 20 hingga 40 tahun. Namu, banyak pula bayi yang menderita kondisi ini.
