Kemudian ketika belum mendapatkan rejeki yang cukup, maka tidak boleh membebani orang lain apalagi melakukan hal yang menyimpang dari norma agama.
Dua ajaran yang ditururkan turun temurun merupakan pesan Sunun Gunung Jati dan saling menguatkan. Yakni mengingatkan umat Islam supaya menghidupi tempat ibadah dan majelis menimba ilmu.
Kemudian mendorong golongan orang yang kuat dan mampu agar memiliki empati dan kepedulian kepada fakir miskin atau kelompok yang lemah dalam berbagai segi, baik lemah secara ekonomi, ilmu maupun politik.
Sementara pesan kedua secara tersirat menekankan supaya golongan lemah yang mendapatkan uluran tangan atau santunan dari orang lain, tidak menjadi bergantung selamanya pada bantuan orang lain tersebut.
Melainkan mereka nantinya juga dituntut bisa mengembangkan kehidupan yang mandiri dalam berbagai aspeknya.
Baca Juga: Lawan PSIS Semarang Berakhir 0 - 0 Posisi Persib Bandung Tak Bergerak
Banyak ajaran lainnya yang dituturkan Sunan Gunung Jati kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, baik simbol budaya, tutur, jawokan dan lainnya. Kemudian ajaran itu membawa berkah bagi masyarakat Cirebon.
Sebagai masyarakat Cirebon, kita mesti bersyukur masih mendapatkan petunjuk dan ajaran dari leluhur yang merupakan wali Allah dan pemimpin Kesultanan Cirebon pada masanya. *