Sejarah Wafatnya Sunan Gunung Jati, Dimakamkan Sunan Kalijaga dan Syekh Datul Kahfi

- 11 Februari 2022, 18:30 WIB
Abdi Dalem makam tengah membersihkan kompleks makam Sunan Gunung Jati  atau Syarif Hidayatullah. Sunan Gunung Jati meninggal dan dimakamkan Sunan Kalijaga dan Syekh Datul Kahfi.
Abdi Dalem makam tengah membersihkan kompleks makam Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Sunan Gunung Jati meninggal dan dimakamkan Sunan Kalijaga dan Syekh Datul Kahfi. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL MAJALENGKA - Wafatnya Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah dalam buku history Of Java disebutkan pada tahun 1428 saka atau 1509 masehi.

Dalam usia yang sangat lanjut, wafatnya Sunan Gunung Jati pada tahun tersebut dibantah  para sejarawan Cirebon.

Hal ini mengingat ketika peristiwa perang Galuh Cirebon, Sunan Gunung Jati masih berperang dan perang Galuh Cirebon terjadi setelah peristiwa yang diduga kematian Sunan Gunung Jati dalam buku history Of Java.

Menurut catatan kesultanan Cirebon sebagaimana yang tertulis dalam negara Kerta Bumi dan Purwaka Caruban nagari, Sunan Gunung Jati wafat tanggal 11 bulan Masa tahun 1490 saka, atau 1568 masehi.

Baca Juga: Kisah Syekh Magelung Sakti, Panglima Perang Sunan Gunung Jati Cirebon

Mengenai kisah kewafatan Syekh Syarif Hidayatullah sebenarnya diceritakan juga dalam naskah Mertasinga  Sunan Gunung Jati menghabiskan waktunya di Gunung Kentaki sebelah barat Gunung sembung, yang sekarang dijadikan pemakaman beliau.

Di Gunung Sembung ini, Sunan Gunung Jati menyendiri dan menghabiskan waktu untuk berdzikir dan bertafakur kepada Allah SWT.

Dikisahkan sebelum wafat, Sunan Gunung Jati mengirimkan surat untuk anaknya Raden Sabakingkin yang menjadi Sultan di Banten.

Dalam surat itu terdapat pesan yang  isinya memerintahkan agar Raden Sabakingkin memerintahkan anaknya yang bernama  Maulana Muhammad untuk melaksanakan ibadah haji.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Mega Mendung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah