Baca Juga: Tangki Kilang Minyak Balongan Terbakar Lagi setelah Sempat Padam, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Asal Usul Senjata Api Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Begini Keterangan Polisi
Zoro juga menyebut, secara historis banyak kebakaran tangki kilang yang disebabkan sambaran petir. Salah satunya kilang di Malaysia.
"Saking banyaknya, sampai pernah dibukukan. Dalam buku tersebut dijelaskan mengenai tangki kilang yang pernah terbakar akibat petir. Termasuk di kilang Malaysia," katanya.
Terkait penyataan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan petir tidak terjadi di daerah sekitar Balongan pada saat kebakaran tangki Pertamina, menurut Zoro, terlalu dini jika BMKG menyatakan hal itu.
Baca Juga: Mulai 1 April, Hasil Layanan Pemeriksaan GeNose Berlaku 1x24 Jam
Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, Presiden Jokowi Perintahkan Ini ke Kapolri
Dia menilai, lightning detector milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kurang akurat untuk melakukan evaluasi detail. Karena lebih banyak ke arah cuaca.
Menurut dia, terdapat dua hal penting untuk melakukan evaluasi mengenai lightning detection system yakni local accuration dan detection efficiency.
"Kalau mau evaluasi, kita harus menggunakan data yang baik dan alat yang canggih. Kalau peralatan BMKG itu agak berbeda," katanya.