Network
PORTAL MAJALENGKA - Kelompok pemuda yang berada di Desa Bojong, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membudidayakan kelinci hias karena prospek yang menjanjikan serta bisa menjadi salah satu sumber penghasilan.
"Tujuan ternak kelinci hias ini untuk memberdayakan pemuda yang tidak punya penghasilan," kata Pembina Kelompok Peternak Muda (KPM) Farm Jaya Rabbitry Kurniawan di Kuningan, Kamis.
Kurniawan mengatakan kelompoknya saat ini sedang mengembangbiakkan kelinci hias jenis fujilop dan lionhead, untuk dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Juga: DLH Tangani 12 Ribu Ton Sampah Infeksus di Jakarta
Dalam sebulan kelompoknya bisa menjual sekitar 20 ekor anakan kelinci hias, namun harga jual tergantung pada jenis dan umur kelinci.
Sedangkan untuk anakan kelinci hias yang sudah bisa dijual kalau umurnya sudah mencapai satu setengah bulan.
"Untuk produksi kita panen dua bulan sekali. Satu bulan untuk mengandung satu bulan setengah untuk menyusui dan baru kita jual," ujarnya.
Baca Juga: Ini Penampakan Desain Meterai Baru Rp10.000
Kelinci hias yang berasal dari kelompoknya, sudah dijual ke beberapa daerah, tapi yang mendominasi masih di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Selain itu pihaknya juga sudah pernah mengirim kelinci hias hasil ternak kelompoknya hingga daerah Bali serta Pekalongan, Jawa Tengah.
Dia menambahkan ternak kelinci hias memang sangat menjanjikan, selain modal tidak terlalu besar pakannya pun tergolong murah.
Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Berau Kalimantan Timur
"Karena kami memberikan pakan rumput sebanyak 75 persen sisanya kita beri pelet," katanya.***
