PDI Perjuangan Ingin Rebut Kembali Kursi Wali Kota Cirebon

- 10 Januari 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi Bendera PDIP berkibar.
Ilustrasi Bendera PDIP berkibar. /PRMN/Edi Septiadi

 

PORTAL MAJALENGKA - Di hari lahirnya yang ke-48 pada 10 Januari 2021, PDI Perjuangan siap merebut kembali kursi wali kota Cirebon yang sempat lepas 2 periode.

Tema lokal "Mari Bung Rebut Kembali" menjadi sinyal PDI Perjuangan untuk kembali ke Balai Kota.

Selama periode 2003-2013 Kota Cirebon dipimpin Subardi dari PDI Perjuangan. Setelahnya hingga saat ini lepas ke partai lain.

Baca Juga: Jangan Percaya Informasi Vaksin Covid-19 Bisa Menyebabkan Kemandulan

Karena itu, PDI Perjuangan bertekad merebut kembali kekuasaan yang sempat lepas tersebut.

Dan, digadang-gadang Ketua DPC PDI Perjuangan Fitria Pamungkaswati disiapkan untuk maju di pilkada mendatang.

Pasalnya, sejak dipimpin Suryana hingga Edi Suripno, belum pernah ada Ketua DPC yang mendapar rekomendasi DPP dan maju di pilkada.

Baca Juga: Masuk Usia Berisiko Tinggi, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Menerima Vaksin Covid-19

Sehingga, pilkada mendatang menjadi tekad Moncong Putih untuk mencalonkan kader terbaiknya. Di mana saat Suryana Ketua DPC, Subardi yang dicalonkan, pun dengan Edi Suripno yang dicalonkan Subardi dan Bamunas S Boediman (Oki) sebanyak 2 kali.

Saat ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon yakni Fitria Pamungkaswati yang terus menyolidkan jajaran pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting serta sayap partainya.

Demikian dikatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Cicip Awaludin.

Baca Juga: Tim SAR Pencarian Sriwijaya Air Temukan Jenazah dalam Lima Kantong Jenazah

"Potensi PDI Perjuangan untuk merebut kembali kemenangan Pilkada 2023 jelas ada. Saat ini pun perubahan dilakukan sejak Fitria memimpin dengan terus bergerak dari mulai pengurus, sayap sampai alat kelengkapan partai solid," ujar Cicip Awaludin.

Cicip memastikan, bahwa Fitria Pamungkaswati telah didaulat menjadi calon Wali Kota pada periode yang akan datang.

"Tidak tiba-tiba datang, terus menjadi calon yang nantinya akan repot. Yang pasti, orang yang dicalonkan yang berkeringat bersama gotong royong membesarkan partai," tegas Cicip.

Baca Juga: Tim SAR Temukan 13 Korban Meninggal Dunia Bencana Tanah Longsor Cihanjuang

Masih kata Cicip, koalisi bukan satu hal yang mudah, tentu harus memenuhi banyak unsur. Tidak hanya daerah, tapi juga menyangkut keputusan dari provinsi dan pusat. 

"Kalau memang ada tokoh lain, berharap sebelumnya bisa berproses bersama dengan pengurus PDI Perjuangan. Dan, tidak ada lagi istilah membeli kucing dalam karung. Kami sudah sampaikan itu ke provinsi dan pusat," jelasnya.

Cicip juga menginginkan gotong royong bersama memenangkan partai. Di mana gotong royong dengan ambil jiwa partai, lalu dibangun.

Baca Juga: Kalahkan PUBG, 'Among Us' jadi Game Terpopuler di 2020, Capai hingga 264 Juta Unduhan

"Pilkada Indramayu dimenangkan PDI Perjuangan dan bisa pecah telor, dan sekarang bisa tertular ke Kota Cirebon. PDI Perjuangan akan kembali pulang ke Balai Kota. Sebelumnya 2 periode kader PDI Perjuangan Subardi duduk sebagai Wali Kota," ujarnya.

Langkahnya, lanjut Cicip, kepengurusan DPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting solid bergerak untuk partai. Kelengkapan Partai Fraksi, Satgas dan juga ada Badan Ekonomi Kerakyatan, Badan Penanggulangan Bencana, dan Badan Pemenangan Pemilu.

"Semua bergerak bersatu untuk kemenangan PDI Perjuangan di Pilkada dan Pileg mendatang," pungkasnya.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x