Kartu Tani Tak Maksimal, Petani di Cirebon Kesulitan Pupuk

- 8 Januari 2021, 12:08 WIB
Puluhan petani antri. Kartu Tani yang sangat diharapkan masyarakat untuk mendapatkan subsidi pupuk tidak bisa digunakan di mesin yang tersedia di Kios Pupuk di Kabupaten Cirebon, Jumat 8 Januari 2021
Puluhan petani antri. Kartu Tani yang sangat diharapkan masyarakat untuk mendapatkan subsidi pupuk tidak bisa digunakan di mesin yang tersedia di Kios Pupuk di Kabupaten Cirebon, Jumat 8 Januari 2021 /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Khalid

PORTAL MAJALENGKA - Ditengah pandemi ini, kelangkaan pupuk saat musim taman menjadi keluhan para petani. Pendistribusian pupuk bersubsidi lewat Kartu Tani sampai saat ini belum maksimal.

Pasalnya, para petani sangat berharap bisa mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai yang dijanjikan pemerintah lewat Kartu Tani, mengingat harga pupuk bersubsidi dan non subsidi sangat lumayan selisihnya.

Pupuk bersubidi untuk jenis Urea Rp112.500/karung sesuai aturan Permentan Nomor 49 Tahun 2020, sementara non subsidi Rp310.000/karung.

Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Catat 23 Ribu SDM Kesehatan Sudah Daftar Vaksinasi

Hal itu yang terjadi di salah satu desa di Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon Jawa Barat, dimana Kartu Tani yang sangat diharapkan masyarakat untuk mendapatkan subsidi pupuk tidak bisa digunakan di mesin yang tersedia di Kios pupuk.

Sehingga, terjadi penumpukan masyarakat yang mengantri pengambilan pupuk bersubsidi di setiap kios.

Salah satu Kios di Panguragan Kabupaten Cirebon akhirnya bermusyawarah yang dihadiri aparat desa setempat untuk pengambilan pupuk bersubsidi lewat Kartu Tani per orang hanya mendapatkan satu karung saja.

Baca Juga: Kamis Malam, Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Keluar 10 Kali

Hal ini diakibatkan mesin kartu yang tidak berfungsi dan tidak bisa digunakan. Dan, keputusan tersebut dilakukan untuk meminimalisir penumpukan antrean juga hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah