Kantor DPRD Cirebon Tutup Setelah Sejumlah Anggotanya Positif Covid-19

- 15 Desember 2020, 07:00 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan. / ANTARA/Khaerul Izan. /

PORTAL MAJALENGKA - Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tutup sementara selama empat hari setelah sejumlah anggotanya terkonfirmasi positif tertular COVID-19.

"Kantor DPRD Cirebon ditutup selama empat hari sejak 12 sampai 15 Desember," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan di Cirebon, Senin seperti dikutip dari Antara.

Nanan yang juga Kabag Humas Pemkab Cirebon mengatakan penutupan sementara Kantor DPRD Cirebon itu setelah sejumlah anggota dewan dan jajaran lainnya dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Masyarakat Sipil Pakai Seragam Kombatan, TB Hasanuddin : Itu Berbahaya

Namun lanjut Nanan, untuk jumlah pasti berapa anggota dewan yang tertular COVID-19 dia mengaku tidak mengetahui secara pasti, karena tidak mudah mendapatkan informasinya.

"Akses informasi untuk ke situ (DPRD) agak susah saya dapatnya," kata Nanan.

Selama dilakukan penutupan sementara, sejumlah anggota dewan dan jajaran lainnya, akan diberlakukan "Work From Home" (WFH) dan "Work From Office" (WFO).

Baca Juga: Mestinya Menguat, Rupiah Ditutup Melemah 15 Poin

"Ada beberapa kegiatan yang masih dilakukan di kantor, tapi sangat dijaga protokol kesehatannya," ujarnya.

Masih adanya aktivitas di kantor, lanjut Nanan, karena masih banyaknya agenda yang harus dilakukan oleh DPRD Kabupaten Cirebon, pada akhir tahun ini.

Salah satunya, yaitu pembahasan mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Cirebon, tahun 2021.

Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Penahanan Edhy Prabowo, Sampai Kapan?

Untuk saat ini, pembahasan RAPBD, masih dalam tahap evaluasi gubernur. Jika evaluasi dari gubernur sudah selesai, maka anggota dewan akan melakukan penyempurnaan hasil evaluasi gubernur.

"Hal tersebut sangat penting untuk segera diselesaikan. Kalau aktivitas di DPRD berhenti total, maka nantinya bisa menghambat penetapan APBD 2021," katanya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah