Bupati Majalengka : Jangan Sampai Kalah Melawan Covid-19

15 November 2020, 12:40 WIB
Bupati Majalengka meminta masyarakat tidak menyerah melawan penyebaran Covid-19 /PORTALMAJALENGKA/Rasyid

PORTAL MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka Jawa Barat tidak termasuk zona merah Covid-19, namun fakta tersebut tidak boleh membuat lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi saat apel Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 di RSUD Majalengka  Jumat 13 November 2020.

Bupati Majalengka juga menyatakan agar masyarakat jangan sampai kalah dan harus terus melawan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Alami Gagal Ginjal, Keluarga Menolak Pemakaman Protokol Covid-19

Bupati meminta masyarakat disiplin menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta  selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Kita harus terus memberikan edukasi dan penyulluhan kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. 

Pihaknya juga akan mejadikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Majalengka dan sejumlah lokasi di kecamatan-kecamatan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Baca Juga: Kasus Positif Covid 19 di Majalengka Naik, Camat Tidak Taati Perinatah untuk Cari Tempat Isolasi

Namun masyarakat sulit dan enggan tinggal di tempat isolasi yang telah ditentukan, padahal segala keperluan dan kebutuhan ditanggung pemerintah.

“Masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dan kita harus  beri edukasi dan penyuluhan terus,” pesannya.

Majalengka bukan zona merah dan penyebaran Covid-19 masih wajar, namun bupati mengingatkan tetap waspada dan hati-hati karena    pandemi Covid-19 sulit diprediksi kapan berakhir.

Baca Juga: Bupati Majalengka Presentasi Wisata Halal di UIN SGD Bandung

Pemerintah  telah membagikan sedikitnya 9 juta masker untuk 1,2 juta jiwa warga Kabupaten Majalengka, baik dari APBD provinsi ataupun APBD Kabupaten Majalengka.

“Paling tidak setiap orang memiliki 6 masker dan hanya kesadaran kita bersama yang bisa menangkal covid,” tandasnya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Revitalisasi Situ Bagendit Garut, Bangun Masjid Modern di Tengah Danau

Pihaknya juga memperhatikan keberadaan tenaga kesehatan (Nakes)  baik kesejahteraan dan melindungi nakes yang berhadapan langsung dengan Covid-19.

“Kita diam di rumah terus capek dan stres, apalagi tenaga kesehatan, tapi kita jangan kalah,” tegasnya. ***

Editor: Hanif Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler