Network
PORTAL MAJALENGKA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut menyampaikan pemerintah pusat dalam program revitalisasi objek wisata akan membangun masjid modern di tengah danau Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, sehingga menambah daya tarik kawasan itu.
"Jadi dalam pengembangan wisata Situ Bagendit ini salah satu keunggulannya akan dibangun masjid di tengah situ (danau)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Sabtu seperti dikutip Portal Majalengka dari ANTARA.
Ia menuturkan pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengucurkan anggaran untuk revitalisasi objek wisata Situ Bagendit agar menjadi kawasan wisata lebih menarik dan mendunia.
Baca Juga: Berbeda Dengan Biasanya, Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional 2020 di Padang Secara Virtual
Konsep pembangunannya, kata dia, masjid bergaya modern dan ada nuansa seperti masjid di Timur Tengah dengan tetap memperhatikan kearifan lokal di Garut.
"Masjidnya modern, standarnya didesain sedemikian rupa seperti di Timur Tengah, dan ada ciri khas lainnya," katanya.
Ia menyampaikan keunggulan lain di kawasan objek wisata Situ Bagendit yakni selain keindahan danaunya yang luas juga akan dibuatkan taman teratai.
Baca Juga: Persib Memimpin Klasemen, Liga 1 Resmi Tanpa Degradasi
Selain itu, lanjut dia, akan dibangun dermaga yang didesain dengan unik di antara taman teratai sehingga memberikan keindahan dan kesan menarik bagi wisatawan.
"Begitu juga nanti keberadaan masjid ini ada teratainya, bisa melihat keindahan Gunung Cikuray, Gunung Guntur, Gunung Kaledong, Haruman, dan Talaga Bodas," katanya.
Ia menambahkan penataan objek wisata Situ Bagendit akan berlangsung selama 14 bulan atau sampai Desember 2021 yang dikerjakan oleh tenaga profesional.
Baca Juga: 130 Anggota Dinas Rahasia AS Terinfeksi Covid-19
Wisata Situ Bagendit, kata dia, akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Garut yang akan mendongkrak kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri.
"Pengelolaannya nanti akan profesional untuk menjadi wisata kelas dunia," katanya.***
