PORTAL MAJALENGKA - Ibadah puasa Ramadhan 1444 H pada Kamis, 6 April 2023 memasuki hari ke-15. Artikel ini memuat jadwal Imsakiyah wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan hari ke-15 Ramadhan 1444 H.
Memasuki hari ke-15 Ramadhan 1444 H ini diharapkan masyarakat Majalengka, Indramayu dan Kuningan masih diberkahi kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan ibadah puasa, dengan kondisi apa pun.
Kali ini kembali kami informasikan jadwal imsakiyah Ramadhan 1444 H untuk hari ini, Kamis, 6 April 2023. Informasi jadwal Imsakiyah hari ke-15 Ramadhan 1444 H untuk wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan ini dikutip Portal Majalengka dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Wikayah Cirebon Hari Ke-15 Ramadhan 6 April 2023, Berikut Makna Puasa dan Sabar
Dalam jadwal Imsakiyah ini kami sertakan pula waktu sholat untuk ketiga wilayah tersebut. Sekaligus sedikit bagikan ulasan tentang hakikat ibadah puasa.
Diharapkan, informasi ini bermanfaat dan bisa jadi acuan dalam menentukan waktu sahur dan juga sholat hususnya bagi umat muslim yang berada di sekitar Majalengka, Indramayu dan Kuningan.
Jadwal Imsakiyah dan Waktu Sholat
Kabupaten Majalengka
Imsak: 04.24 WIB
Subuh: 04.34 WIB
Dzuhur: 11.53 WIB
Ashar: 15.09 WIB
Maghrib: 17.53 WIB
Isya: 19.02 WIB
Kabupaten Indramayu
Imsak: 04.24 WIB
Subuh: 04.34 WIB
Dzuhur: 11.53 WIB
Ashar: 15.09 WIB
Maghrib: 17.53 WIB
Isya: 19.02 WIB
Kabupaten Kuningan
Imsak: 04.23 WIB
Subuh: 04.33 WIB
Dzuhur: 11.52 WIB
Ashar: 15.08 WIB
Maghrib: 17.56 WIB
Isya: 19.01 WIB
Baca Juga: 6 Wisata Kuliner Malam Khas Semarang Paling Favorit, Rasanya Enak dan Gugah Selera, Wajib Kamu Coba!
Hakikat Ibadah Puasa
Ibadah puasa disyariatkan sejak dari umat terdahulu hingga sampai pada umat Nabi Muhammad SAW; akhir zaman.
Puasa merupakan jenis ibadah yang unik berbeda dengan ibadah lainnya. Keunikan ibadah puasa ini adalah sebuah perintah bukan untuk melaksanakan, akan tetapi perintah untuk menahan sesuatu.
Puasa bukan sebuah ibadah yang dapat dilihat oleh orang lain, sifatnya takhali, kasat mata sehingga menjadi istimewa.
Baca Juga: BIKIN NAGIH, Resep Cah Kangkung Bakso Praktis, Hemat, Nikmat Pas Buat Santap Buka Puasa atau Sahur
Dalam karyanya yang terkenal Ihya Ulumiddin, Imam Al Ghazali menjelaskan hakikat puasa. Ia menyebut secara singkat dan tepat perihal hakikat puasa sebagaimana berikut:
أن الصوم كف وترك وهو في نفسه سر ليس فيه عمل يشاهد وجميع أعمال الطاعات بمشهد من الخلق ومرأى والصوم لا يراه إلا الله عز و جل فإنه عمل في الباطن بالصبر المجرد
Artinya: “Puasa itu menahan diri dan meninggalkan (larangan puasa). Puasa pada hakikatnya sebuah rahasia. Tidak ada amal yang tampak padanya. Kalau semua ibadah disaksikan dan dilihat oleh makhluk, ibadah puasa hanya dilihat oleh Allah saw. Puasa adalah amal batin, murni kesabaran,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 293).
Dari uraian tersebut, bisa dipahami bahwa keutamaan dan inti ibadah puasa adalah kesabaran dengan pahala tiada terhitung.
Dari penjelasan itu itu pun menjadi mengerti maksud dari hadits Qudsi yang mengatakan, “Ibadah puasa (dipersembahkan) untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.”
Puasa mengambil seperempat bagian dari keseluruhan keimanan. Karena “puasa itu setengah dari kesabaran,” (HR At-Tirmidzi).
Baca Juga: Kampoeng Aer Greenotel, Tempat Bukber Hits yang Instagramable di Cilegon
Sedangkan, “kesabaran mengambil setengah bagian dari keimanan,” (HR Abu Nu’aim dan Al-Khatib).***