KECERDASAN Sunan Gunung Jati dalam Menyebarkan Ajaran Islam, Sang Cucu Prabu Siliwangi Gunakan Strategi Ini

25 Juli 2022, 10:00 WIB
KECERDASAN Sunan Gunung Jati dalam Menyebarkan Ajaran Islam, Sang Cucu Prabu Siliwangi Gunakan Strategi Ini /YouTube Penerus Para Wali

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung merupakan cucu dari seorang Raja Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja Jaya Dewata.

Prabu Siliwangi memiliki putri Nyimas Rara Santang dari pernikahannya dengan Nyimas Subang Larang.

Nyimas Rara Santang menikah dengan seorang Raja Mesir yaitu Syarif Hud Umdatudin dan memiliki putra Syarif Hidayatullah yang lebih dikenal dengan gelar Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Buru! Kartu Prakerja Gelombang 38 Dibuka, Perhatikan Syarat Ini Agar Lolos Seleksi

Berikut strategi yang digunakan Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan ajaran agama Islam, dilansir Portal Majalengka dari buku sejarah Atlas Walisongo karya Agus Sunyoto.

Sunan Gunung Jati adalah putra dari seorang penguasa Mesir yang bernama Syarif Hud yang menikah dengan Nyimas Rara Santang.

Ayah Sunan Gunung Jati adalah seorang penguasa yang berkuasa di wilayah Bani Ismailiyah yang berada di wilayah Mesir.

Baca Juga: Polri Tepis Kabar Bharada E Ditetapkan Tersangka Atas Penembakan Brigadir J

Sedangkan sang ibu dari Sunan Gunung Jati adalah Nyimas Rara Santang, ia merupakan salah satu putri dari Prabu Siliwangi Raja Pajajaran.

Sunan Gunung Jati dikenal sebagai salah satu tokoh dari Wali Songo yang menyebarkan ajaran agama Islam khususnya di Cirebon, Jawa Barat.

Selama hidupnya Sunan Gunung Jati habiskan untuk berdakwah menyebarkan ajaran agama Islam.

Baca Juga: Sah! Bintang Emon Menikah Dengan Alca Oktaviani, Disiarkan Langsung di YouTube

Memiliki kecerdasan tersendiri dalam menyebarkan ajaran agama Islam hingga begitu pesat di Tatar Pasundan.

Beberapa strategi dalam berdakwah yang dilakukan Sunan Gunung Jati dalam berdakwah menyebarkan ajaran agama Islam.

Strategi dakwah yang dijalankan Sunan Gunung Jati salah satunya adalah memperkuat kedudukan politis.

Baca Juga: Mayat 500 Tahun Hidup Kembali dan Bernyanyi Karena Keramat Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Selain melalui Jalur politis Sunan Gunung Jati juga melakukan dakwahnya dengan cara memperluas wilayah.

Adapun cara lainnya yaitu Sunan Gunung Jati melakukan hubungan dengan tokoh-tokoh berpengaruh di Cirebon, Banten, dan Demak melalui pernikahan.

Tercatat dalam buku sejarah istri dari Sunan Gunung Jati lebih dari tiga, yaitu diantaranya.

Baca Juga: Lakukan Autopsi Jenazah  Brigadir J, Palinglima TNI: Ada Satu Dokter Dari RSPAD

Istri yang pertama Sunan Gunung Jati adalah Nyi Babadan adalah salah satu putri Ki Ageng Babadan.

Dari pernikahan ini Sunan Gunung Jati bisa memperluas pengaruhnya dari Cirebon hingga ke Babadan.

Namun sungguh sayang dari istri pertama Sunan Gunung Jati tidak mendapatkan keturunan, lantaran Nyi Babadan meninggal dunia.

Istri kedua Sunan Gunung Jati yaitu bernama Kawunganten, ia merupakan putri dari Ki Gedeng Kawunganten.

Baca Juga: Hasil Liga 1 BRI : Sempat Tertinggal, Gol Rachmat Irianto Bawa Persib Imbangi Bhayangkara FC

Sunan Gunung Jati juga dikisahkan menikahi putri kaisar Tionghoa, yang bernama Ong Tien Nio.

Putri Ong Tien Nio setelah menikah digantikan namanya menjadi Nyimas Lara Semanding.

Namun sayang keturunan Sunan Gunung Jati bersama sang putri harus berakhir karena Putri Ong Tien Nio meninggal dunia di usia yang masih muda.

Istri Sunan Gunung Jati selanjutnya yaitu Nyi Pakung Wati, yang merupakan putri dari pangeran Cakra Buana, adalah uwa dari Sunan Gunung Jati sendiri.

Baca Juga: HASIL AKHIR Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Gol Frets Butuan Gagal Meraih Poin Penuh

Istri Sunan Gunung Jati selanjutnya yaitu Nyai Syarifah Baghdadi, yang merupakan adik dari Maulana Abdurrahman, yang dikenal sebagai pangeran Panjunan.

Istri Sunan Gunung Jati yang selanjutnya adalah Nyi Tepasari yaitu salah satu putri dari Ki Gedeng Tepasan.

Dan istri Sunan Gunung Jati berikutnya adalah Nyimas Rara Kerta yaitu Putri dari Ki Gedeng Jati Merta.

Baca Juga: Temuan Kontainer Berisi Senjata oleh Bea Cukai Pelabuhan Panjang Lampung, Jenderal Andika: Itu Bukan Ilegal

Selain itu, Sunan Gunung Jati menggalang kekuatan dengan menghimpun orang-orang yang dikenal sebagai tokoh yang memiliki kesaktian dan kedigdayaan.

Itulah cara Sunan Gunung Jati dalam berdakwah menyebarkan agama Islam di Tatar Pasundan. semoga bermanfaat, Sholu 'Ala Nabi Muhammad.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Atlas Walisongo

Tags

Terkini

Terpopuler