Kisah Sunan Gunung Jati Datangi Kediaman Syekh Datuk Barul yang Terapung di Tengah Lautan

14 Juni 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi. Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi /Kolase

PORTAL MAJALENGKA - Sederet ulama yang sangat alim sudah didatangi Sunan Gunung Jati untuk menimba ilmu agama.

Perjalan panjang Sunan Gunung Jati untuk mencari para guru mulia, agar dirinya bisa memperdalam ilmu agama Islam.

Ilmu yang didapat dari para guru mulia di tanah Makkah dianggap belum cukup bagi Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Amalan Sederhana Diberikan Sunan Gunung Jati, Hingga Kuwu Sangkan Hurip Jadi Kaya Raya

Sunan Gunung Jati bagaikan orang yang selalu haus akan ilmu, hingga ia terus mencari guru-guru untuk dia belajar tentang ilmu agama.

Syaikh Datuk Sidiq pun ia datangi sesuai dengan perintah gurunya, Sunan Gunung Jati pun kesana.

Ia melanjutkan pengembaraan untuk menemui Syekh Datuk Sidiq, ia merupakan salah satu ulama yang berada di negeri Pasai.

Baca Juga: Nasib Mengenaskan Dukun Uji Kesaktian di Makam Ki Gede Suropati, Panglima Perang Sunan Gunung Jati

Syekh Datuk Sidiq merupakan guru ruhani yang tidak lain dan tidak bukan adalah ayahanda dari Sunan Giri.

Kehadiran Sunan Gunung Jati di negeri Pasai disambut gembira oleh sang guru Syaikh Datuk Muhammad Sidiq.

Lalu Sunan Gunung Jati diajari ilmu oleh Syekh Datuk Muhammad Sidiq tentang Tarekat Anfusiyah.

Baca Juga: Setelah Nikahi Anak Sunan Gunung Jati, Sunan Drajat Ditolong Ikan Cucut di Tengah Laut

Selain belajar tarekat Sunan Gunung Jati juga meminta penjelasan kepada sang guru tentang ilmu zuhud,

Lalu sang guru memberi wejangan bahwa zuhud itu laku untuk sabar tawakal selamanya kepada Allah SWT.

Selain sabar dan tawakal Zuhud juga mengajarkan agar manusia senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya yang agung.

Baca Juga: Inilah Amalan Eril Sampai Jenazahnya Diantar Jutaan Orang, Terungkap Leluhurnya Sunan Gunung Jati

Tiga perkara yang diajarkan gurunya itulah yang menjadikan hidup Sunan Gunung Jati bermanfaat untuk seluruh makhluk.

Setelah dinyatakan lulus oleh Syaikh Muhammad Sidiq, Sunan Gunung Jati kembali diperintah untuk pergi ke Jawa,

Sunan Gunung Jati akhirnya pergi ke tanah Jawa tepatnya di Karawang, untuk menemui wali bernama Syaikh Bentong.

Ketika Sunan Gunung Jati minta wejangan justru Syaikh Bentong yang ingin menjadi murid Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Debat Sengit Syekh Siti Jenar dan Sunan Kalijaga Murid Sunan Gunung Jati: Kamu Sujud Pakai Apa?

Lalu Sunan Gunung Jati diberikan petunjuk guru ruhani yang masyhur disebut Syaikh Haji Jubah.

Tetapi Syaikh Haji Jubah juga menolak memberi wejangan kepada Sunan Gunung Jati.

Syaikh Haji Jubah justru menunjuk ke Kudus tempat Datuk Barul mengajar ilmu ruhani.

Sunan Gunung Jati pun kembali pergi ke Kudus, ke kediaman Datuk Barul yang terapung di tengah laut.

Baca Juga: LUAR BIASA! Kisah Sunan Kudus Lenyapkan Wabah di Mekah

Lalu Sunan Gunung Jati menyampaikan keinginan untuk berbaiat Tarekat Jauziyah Madamakhidir kepada Datuk Barul.

Datuk Barul menerima Sunan Gunung Jati dengan penuh sukacita. Setelah berhasil ia diberi nama menjadi Wujudullah.

Setelah dinyatakan lulus, Sunan Gunung Jati diminta Datuk Barul untuk pergi
ke Ampel Denta,

Disana Sunan Gunung Jati berguru kepada Sunan Ampel. Ia diterima Sunan Ampel dan diangkat menjadi saudara dengan Sunan Bonang, Sunan Giri, serta Sunan Kalijaga.

Baca Juga: Tim Suzuki Mundur dari MotoGP Musim Depan, Akankah Melirik WSBK?

Setelah mendapat wejangan dari Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati kemudian ditetapkan sebagai guru di Gunung Jati.

Demikian perjalanan Sunan Gunung Jati dalam menuntut ilmu tarekat dan Ruhani, yang dilansir Portal Majalengka dari Buku sejarah Atlas Walisongo, semoga bermanfaat.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Atlas Walisongo

Tags

Terkini

Terpopuler