Menuju Titik Nol Cirebon, Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels (Bagian 15)

6 Juni 2022, 09:00 WIB
Masjid Raya At Taqwa, Cirebon, Jawa Barat. Menuju Titik Nol Cirebon, Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels. /Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto/

PORTAL MAJALENGKA – Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Cirebon, Jawa Barat.

Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.

Dari pelabuhan tua Cirebon, jalur ułama Cirebon setelah masuk Jalan Sisingamangaraja, menyentuh Jalan Yos Sudarso melalui Jalan Pasuketan.

Baca Juga: INILAH DAFTAR 102 Pinjol Resmi OJK dan Segera Cek Situs OJK

Di sana, masih berdiri kokoh kantor pos peninggalan Belanda. Bangunan kantor pos berada di Kampung Cangkol, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk.

Bangunan bersejarah bernuansa Eropa-Belanda. Bangunan kantor pos hanya dibangun satu lantai dengan menjaga arsitekturnya sebagai warisan cagar budaya.

Dari informasi yang didapat dałam bangunan ini, Kantor Pos Besar Cirebon dibangun pada 1906, melalui salah satu buktinya koleksi foto tempo dulu yang berada di dałam sana.

Baca Juga: Doa Ketika Menghadapi Kesusahan, Amalan Gus Dur dari Walisongo Sunan Ampel Guru Sunan Gunung Jati

Pada 1906, potret bangunan ini masih bertuliskan Cheribon Post-en Telegraafkantoor. Kendati demikian, beberapa versi juga menyebut kantor pos ini sebenarnya telah berdiri dałam wujud sebuah bangunan kecil yang melayani aktivitas surat menyurat Hindia Belanda antara 1810 dan 1825.

Bangunan kantor pos diapit pintu gerbang yang berdiri juga dua bus surat peninggalan Belanda. Bus surat terbuat dari baja masih bertuliskan Brievenbus 1911.

Tak mengherankan, peninggalan seperti ini sebelumnya terlihat di beberapa kantor pos di Batavia dan Priangan. Di łokasi inilah, patok nol kilometer Cirebon berada.

Baca Juga: CEK 9 PINJOL Bunga Rendah Resmi OJK Tahun 2022 Langsung Cair dan Aman

Dimulai dari titik nol kilometer, perjalanan mengarah ke timur melewati pesisir Cirebon menuju Brebes, kota di Jalan Raya Pos berikutnya. Jika berkunjung ke cirebon, salah satu makanan khas daerah ini adalah nasi jamblang.

Nasi jamblang memang lahir di Cirebon. Nasi sekepalan tangan berbungkus daun jati iłu merekam sejarah kerasnya pembuatan Jalan Raya Pos.

Nasi jamblang dipercaya merupakan makanan para pekerja rodi, tepatnya lahir di sebuah kampung di Desa Kesugengan, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Paras Dewi Rara Santang Mirip Almarhumah, Mimpi tentang Sunan Gunung Jati Menjadi Kenyataan

Konon pori-pori daun jati memiliki keampuhan untuk menjaga kepulenan nasi dari pagi hingga siang. Identitas nasi jamblang adalah pada daun pembungkusnya. Sebab, tak ada pakem tentang lauk apa saja yang menjadi temannya.

Biasanya nasi jamblang ditemani perkedel, dadar telur, atau cumi yang dimasak bersama tintanya yang disebut balakutak.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels

Tags

Terkini

Terpopuler