Network
Ibunya Megawati merupakan Presiden ke-5 RI serta menjadi Ketua Umum PDIP, dengan ayahnya Taufiq Kiemas yang juga merupakan ketua MPR RI ke-12.
Jadi, wajar saja jika sejak kecil dia sudah akrab dengan simbol-simbol politik, hingga saat ini.
Baca Juga: Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Akui Pembuatan UU Cipta Kerja Terburu-buru
Sejak sekolah dasar sampai sekarang, dia terus berada di lingkungan Ibunya yang merupakan Ketua Umum PDIP. Kepemimpinan itu sekarang telah jatuh ke tangannya.
Puan Maharani mulai aktif di bidang politik di usia 33 tahun, dan kemudian mulai memupuk kemampuan berpolitiknya dengan masuk KNPI di bidang luar negeri.
Setelah itu Dia juga bergabung dengan partai PDI Perjuangan, menggantikan Megawati, ibunya.
Baca Juga: Siap-siap, Ini Daftar Bansos Pemerintah yang Akan Cair Lagi di Tahun 2021
Kepemimpinannya diuji dalam berbagai macam urusan organisasi politik. Kemudian, tahun 2009 lalu, dia muncul di depan dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil Jawa Tengah, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.
Puan Maharani bisa melenggang mulus ke Senayan Berkat popularitas partai, yang membuanya memperoleh suara terbanyak.
Puan Maharani dilantik sebagai anggota DPR RI 2009-2014 pada usia 36 tahun. Karirnya menanjak dan didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo. Di pemilu 2019, dia kembali mencalonkan diri dan kembali terpilih menjadi anggota DPR.
