Baca Juga: China dan Thailand Resmi Tandatangani Perjanjian Pembebasan Visa Bersama
"Itu sebabnya di acara muslimat tempo hari di Senayan itu, Khofifah juga tidak menyerukan muslimat untuk ikut paslon tertentu. Yahya juga tidak mengistruksikan Nahdliyin untuk ikut paslon tertentu," ujar Adhie Massardi menambahkan.
Oleh karena itu, dia mempercayai bahwa NU tetap satu apapun yang terjadi. Konflik-konflik di elite politik itu tidak akan berpengaruh kepada NU, seperti bagaimana sejarah membuktikan.
"Saya paham, Yahya mengendalikan NU yang organisasi besar ini kalau melawan monster yang enggak bisa dilawan bisa hancur itu. Jangankan PBNU yang ormas biasa, partai politik aja enggak berani, takut," kata Adhie Massardi.
"Kurang apa kuatnya sih Megawati? enggak berkutik. Jadi saya yakin ini bagian dari strategi mereka untuk menyelamatkan diri dan menyelamatkan organisasi agar tidak diobok-obok," tuturnya. *
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Jubir Gus Dur Blak-blakan Cara NU Hadapi Monster Politik: dari Era Soekarno, Soeharto, dan Jokowi - https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017658194/jubir-gus-dur-blak-blakan-cara-nu-hadapi-monster-politik-dari-era-soekarno-soeharto-dan-jokowi