Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024

- 21 Juli 2022, 09:10 WIB
Info grafis hasil survei yang diadakan Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) dan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC)
Info grafis hasil survei yang diadakan Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) dan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) /Sumber : Perkumpulan Kader Bangsa

Dari hasil survei tersebut masyarakat sangat antusias ketika Duet figur ketua umum dan figur populer banyak diharapkan oleh publik dalam pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di 2024.

Baca Juga: Ajengan Ilyas Ruhiyat, Wali dari Tanah Sunda yang Selalu Diminta Pendapatnya Oleh Gus Dur

Hasilnya, pasangan Muhaimin Iskandar-Anies Baswedan dipilih oleh 21,8% responden diikuti Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan 12,4%, dan Puan Maharani-andika Perkasa 7,5%. Sebanyak 34,9% responden menjawab tidak tahu, dan 23,4% responden tidak menjawab.

Selain itu, potensi elektabilitas figur-figur Kandidat berdasarkan simulasi tiga pasang capres/cawapres, hasilnya pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo dipilih oleh 29,6% responden. Diikuti Prabowo subianto-Muhaimin Iskandar 18,4%, dan Puan Maharani-Anies Baswedan 8,7%.

Jika diubah pasangan capres/cawapres, hasilnya Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,8%, Anies Baswedan-Airlangga Hartarto 25,1% responden, dan pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani 10,4%.

Baca Juga: Keramat Walisongo: Cara Sunan Giri Taklukkan Bala Tentara Majapahit, Ubah Sawah Jadi Lautan

“Kombinasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dinilai publik ideal adalah sosok ketua umum/pimpinan partai politik dan sosok populer. Inilah maksud dari Otoritas didukung oleh popularitas, Pasangan ideal ini sebagai representasi dari keseimbangan antara kebutuhan dukungan partai politik dan dukungan publik. Hal inilah yang dipandang ARSC sebagai Titik Tengah Penguatan Demokrasi di Indonesia.” ujar Bagus.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x