Network
PORTAL MAJALENGKA - Pemilu 2024 jauh-jauh hari telah dipersiapkan. Baik oleh KPU selaku penyelenggara maupun Bawaslu selaku pengawas pemilu.
Bawaslu Jawa Barat dalam mempersiapkan untuk Pemilu 2024 mendatang dengan melakukan webinar pada Sabtu, 20 November 2021.
Webinar Bawaslu Jawa Barat bertajuk 'Optimalisasi Peran Perguruan Tinggi dalam Pengawasan Partisipatif Pemilu dan Pilihan Serentak Tahun 2024.
Dalam kesempatan itu pula hadir Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdullah Dahlan.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat hadir untuk ikut menandatangani Morendum of Understanding (MoU) antara Bawaslu dengan mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan di STKIP Arrahmaniyah Kota Depok.
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor STKIP Arrahmaniyah Dr Muhammad Abduh, M.Si beserta jajaran sivitas akademika.
Baca Juga: Segera Cairkan BLT UMKM jika Tidak Ingin Hangus, Simak Selengkapnya
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat dalam sambutannya menyampaikan perlunya pengawasan ekstra terhadap media sosial. Karena sekarang ini marak dijadikan sarana untuk berkampanye.
Sementara kampanye via medsos kerap sekali menjadi polarasi di tengah masyarakat.
Kampanye yang dulunya hanya di lapangan, di era milenial ini fokus pengawasan di bagi menjadi dua. Antara pengawasan elektoral lapangan dan pengawasan terhadap kampanye via medsos.
Baca Juga: Chord Gitar Lagu Ragu Dinyanyikan Rizky Febian, Bercerita tentang Keraguan Cinta seorang Perempuan
Dengan begitu, Bawaslu Provinsi Jawa Barat rangkul para akademisi untuk ikut partisipasi dalam pengawasan ini. Kerja sama yang dinilai penting oleh Abdullah untuk memperluas jaringan pengawasan.
"Langkah konkret yang dilakukan antara Bawaslu Kota Depok dan STKIP Arrahmaniyah melalui kerja sama ini juga dapat memberikan saran serta masukan bagi bagi kerja-kerja Bawaslu Kota Depok juga," ucap Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdullah.***
