Tahun 2021 Media Sosial Masih Menjadi Tempat Penkonstruksian Citra Capres Potensial di Pemilu 2024

- 5 November 2021, 13:50 WIB
Ahmad Hidayah, Peneliti Bidang Politik, The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research
Ahmad Hidayah, Peneliti Bidang Politik, The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research /Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Di penghujung tahun 2021, setidaknya ada tujuh nama politisi yang masuk ke dalam bursa calon presiden di pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.

Ketujuh nama tersebut, yaitu Prabowo Subianto, Sandiaga S. Uno, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Puan Maharani, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Demikian laporan tahunan The Indonesian Institute (TII), Center for Public Policy Research yang bertajuk Indonesia 2021: Komunikasi Politik Calon Presiden Potensial Melalui Platform Media Sosial Tahun 2021.

Baca Juga: Pembakaran Mapolsek Dipicu Hoax, Ahmad Hidayah: Mendesak Pendekatan Dialog di Papua

Peneliti bidang politik TII, Ahmad Hidayah mengatakan bahwa media sosial telah menjadi tempat bagi para calon presiden potensial untuk melakukan komunikasi politik.

Hal ini dibuktikan dengan dari ketujuh calon presiden potensial yang diamati, semuanya telah memiliki media sosial. Hanya saja, tingkat keaktifannya yang berbeda-beda.

“Dari ketujuh calon presiden yang diamati media sosialnya, hanya Prabowo Subianto yang dinilai kurang aktif. Sedangkan Ridwan Kamil dan Puan Maharani tergolong aktif, lalu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga S. Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono dinilai sangat aktif," ujar Ahmad.

Baca Juga: Jawa Timur Berduka, Dahsyatnya Banjir Bandang Kota Batu Sudah Telan 2 Korban Jiwa

Hasil laporan Indonesia 2021 yang dilakukan oleh TII mengindikasikan bahwa media sosial sampai saat ini masih didominasi oleh konten-konten yang bersifat pengkonstruksian citra dibandingkan dengan konten yang bersifat programatik.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x