Rakor Panwaslu Karangwareng, JPPR Cirebon: Kompetensi dan Integritas Pengawas Kunci Keberhasilan Pemilu 2024

30 Januari 2024, 19:47 WIB
Panwaslu Karangwareng menggelar rakor fasilitasi dan pembinaan aparatur pengawas pemilu pada Pemilu 2024 dengan JPPR Cirebon, Senin 29 Januari 2024. /Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon menggelar rapat koordinasi fasilitasi dan pembinaan aparatur pengawas pemilu pada Pemilu 2024.

Acara rakor yang diadakan Panwascam diikuti Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) berlangsung di aula Sekretariat PNPM Karangwareng pada Senin, 29 Januari 2024. Para peserta mendapat penguatan materi rakor dari pihak Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Cirebon, Husain, sebagai narasumber.

Materi penguatan yang disampaikan pihak JPPR terkait kompetensi dan integritas pengawas dalam kerja-kerja kepemiluan. JPPR menekankan pentingnya kompetensi dan integritas pengawas, khususnya di Kecamatan Karangwareng.

Baca Juga: China dan Thailand Resmi Tandatangani Perjanjian Pembebasan Visa Bersama

Husain mengatakan, kompetensi dan integritas pengawas merupakan di antara kunci keberhasilan proses Pemilu 2024. Karena tanpa dua hal itu, kerja-kerja kepemiluan bisa disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan politik golongan.

Menurut Husain, para pengawas dalam hal ini PKD yang bekerja di lingkup kelurahan/desa ketika dilantik berarti dinilai kompten. Berikutnya tinggal memperbesar kompetensinya dengan terus membaca dan memahami regulasi yang ada seperti Undang-undang Peraturan Komisi Pemilihan Umum (UU PKPU) maupun Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Perbawaslu).

"Selain kompetensi, penting lagi yang harus dimiliki pengawas adalah integritas. Integritas dalam istilah pesantren adalah istiqamah. Pengawas harus bertindak secara konsisten antara apa yang disampaikan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut, dalam hal ini regulasi yang melekat dalam kerja-kerja kepengawasan pemilu," tuturnya.

Baca Juga: Google Doodle Kenang Aminah Cendrakasih Pemeran Mak Nyak Si Doel, Berikut Profilnya

Masalah yang seringkali ditemukan di lapangan di antaranya praktik politik uang. Hal itu menjadi tantangan sekaligus ujian dalam hal tugas, wewenang dan kewajiban bagi pengawas di lapangan.

PKD seringkali dilematis dalam proses pengawasan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dalam konteks pelanggaran tersebut, integritas pengawas diuji.

Karenanya menurut Manajer Hubungan Antar Lembaga JPPR Cirebon ini, regulasi yang melekat dalam kerja-kerja pengawasan harus menjadi dasar sekaligus membuktikan integritas pengawas.

Baca Juga: Contoh Sambutan Singkat Ketua KPPS Sebelum Pemungutan Suara di Pemilu 2024

"Di titik inilah, pengawas harus menjaga integritas dengan menjadikan regulasi sebagai panglima dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya," tegasnya.

Selaras disampaikan Ketua Panwaslu Kecamatan Karangwareng, Lili Sumarli yang menyampaikan pentingnya kompetensi dan integritas para pengawas, terutama PKD perlu ditingkatkan. Karena itu rakor fasilitasi pembinaan aparatur pengawas pemilu dilaksanakan.

Menurutnya, pengawas merupakan subjek sekaligus objek pengawasan. Selain memiliki tugas, wewenang dan kewajiban dalam pengawasan, pengawas juga menjadi objek pengawasan masyarakat dan kontestan pemilu.

Baca Juga: KAPAN PERSIB MAIN LAGI, Simak Jadwal Lengkap Pertandingan Persib Bandung di Liga 1 Indonesia

"Sehingga kompetensi dan integritas harus dimiliki setiap pengawas," terangnya.

Pelanggaran Pemilu karena Ketidaktahuan Aturan

Masalah di lapangan seperti pelanggaran pemilu tidak hanya karena unsur kesengajaan. Tapi menurut Lili, banyak pelanggaran pemilu karena ketidaktahuan aturan.

"Tidak dipungkiri, regulasi yang termaktub dalam UU PKPU maupun Perbawaslu begitu tebal. Sulit bagi pengawas untuk menghafal, apalagi masyarakat awam. Karena itu saya menekankan kepada rekan-rekan pengawas, kalau tidak dihafal paling tidak dipahami regulasi itu," tuturnya.

Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Australia Piala Asia 2023, Perjuangan Keras Tim Garuda

Karena itu pula menurutnya, pengawas yang memiliki komptensi dan integritas dalam kepemiluan harus memberi edukasi maupun sosialisasi kepada masyarakat. Harapannya, proses Pemilu 2024 lebih baik dari periode sebelumnya.

"Peran pengawas dalam pencegahan dengan memberi edukasi dan sosialisasi mengenai kepemiluan yang jujur dan adil sangat penting demi suksesnya Pemilu 2024 lebih baik dari periode sebelumnya," terangnya.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler