Jaman: Duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto Jadi Solusi di Pilpres 2024, Bisa Saling Mengisi dan Melengkapi

22 September 2023, 20:05 WIB
Jaman Sebut Duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto Jadi Solusi di Pilpres 2024, Bisa Saling Mengisi dan Melengkapi /ANTARA

PORTAL MAJALENGKA - Wacana duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 terus menguat. Terbaru datang dari ormas, salah satunya Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman).

Jaman menilai, duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 merupakan solusi. Terutama untuk kepastian keberlanjutan pembangunan bangsa ini.

Sekjend DPP Jaman Hadi Mustafa mengatakan, antara Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto sudah satu visi. Karenanya tidak perlu berkompetisi. Justru lebih baik sama-sama memilih jalan untuk saling mengisi dan melengkapi.

Baca Juga: Kepala Pengelola Wisata Gunung Bromo Jelaskan Kerugian Akibat Kebakaran Capai Rp5,4 Miliar

"Sejauh ini jika dibedah visi kedua tokoh ini, sama-sama mengusung pentingnya kedaulatan pangan, energi, maritim, industrialisasi, dan kemajuan iptek," kata Hadi dalam rilisnya yang diterima redaksi Portal Majalengka pada Jumat, 22 September 2023.

Hal itu selaras seperti yang disampaikan Ketum DPP Jaman A. Iwan Dwi Laksono di hadapan Presiden Jokowi pada saat Rapimnas Jaman di Cirebon pada 29 Agustus 2023. untuk siapa pun pemimpinnya yang terpenting mampu meneruskan visi yang dibangun Presiden Jokowi selama dua periode ini.

Menurut Hadi, penamaan koalisi Indonesia Maju yang diusung Bacapres Prabowo menunjukkan komitmen kuat melanjutkan visi Presiden Jokowi. Hal yang sama dilakukan koalisi yang mengusung Capres Ganjar Pranowo. "Hanya koalisi Anies-Muhaimin yang mengusung perubahan," sebutnya.

Baca Juga: Dibuka Seleksi PPPK Bawaslu 2023 untuk Lulusan S1, D3, hingga S2, Berikut Syarat dan Tata Cara Pendaftarannya

Terlebih menurut Hadi, dengan dua pasangan capres, artinya hanya satu putaran Pemilu. Negara ini bisa menghemat anggaran Rp22 triliuun.

Anggaran sebesar itu dapat dialokasikan kepada kebutuhan lain yang lebih bermanfaat. Mengingat negara ini belum sepenuhnya pulih dari krisis Covid-19. Dan, sekarang dihadapkan dengan revolusi digital dan krisis global.

Berdasarkan data KPU dan Bawaslu, pagu anggaran untuk pelaksanaan Pemilu 2024 hingga Pilpres putaran pertama tercatat mencapai 38 triliun lebih. Rinciannya, untuk KPU Rp27,39 triliun dan Bawaslu Rp11,6 triliun.

Baca Juga: UPDATE Harga Pangan di Kabupaten Cirebon 22 September 2023: Komoditas Lain Turun, Telur Ayam Ras Malah Naik

Adapun kebutuhan anggaran pilpres putaran kedua mencapai Rp22 triliun. Rinciannya, anggaran yang dibutuhkan Rp17,34 triliun untuk KPU dan Rp4,65 triliun untuk Bawaslu.

Jaman menilai, keunggulan Ganjar di berbagai survei sudah mengindikasikan bahwa sosoknya diharapkan sebagai penerus Jokowi yang energik, smart dan suka blusukan dekat dengan rakyat. Sementara Prabowo dinilai sebagai sosok negarawan. Sehingga pasti legawa jika diduetkan menjadi calon wakil presidennya Ganjar demi kemajuan bangsa.

"Masuknya Prabowo menjadi Menhan pada periode Jokowi kedua adalah contoh kebesaran hati beliau. Sebagai negarawan, tak perlu menjadi nomor satu untuk berkontribusi demi bangsa ini. Seluruh elemen bangsa pasti kembali mengapresiasi jika ini terjadi," pungkas Hadi.

Baca Juga: Batal Investasi di BIJB, Bupati Majalengka Pastikan Dana Cadangan Masih Utuh

Sementara itu diberitakan, peluang duet Ganjar-Prabowo menurut Ganjar sangat mungkin bisa terjadi sebelum pendaftaran capres dan cawapres ke KPU.

"Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," ujar Ganjar Pranowo kepada wartawan di Jakarta pada Rabu, 20 September 2023.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler