PORTAL MAJALENGKA - Hasil survei nasional yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) selama Maret 2021-Agustus 2023 menunjukan PDIP dan Gerindra bersaing ketat. Kedua partai saling susul, kendati saat ini PDIP masih unggul, namun Gerindra dalam beberapa bulan akhir ini terus menguat.
Melalui kanal Youtube SMRC TV, pada Kamis 7 September 2023, pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan bahwa dari hasil survei yang telah dilakukannya, dalam tiga-empat bulan terakhir ini persaingan elektabilitas suara partai baik PDIP atau Gerindra sangat ketat. Selisih kedua partai tidak terpaut jauh.
Meski sekarang PDIP masih unggul, namun selisihnya tidak besar. Ada kemungkinan bakal disusul, karena Gerindra saat ini terus menguat.
Lebih jauh ia mengatakan, penguatan elektabilitas suara Gerindra di Jabar selain memang basis, hal ini juga tidak terlepas dari pengaruh Prabowo Subianto yang secara nasional masih mendominasi.
"Jadi ini juga berhubungan dengan menguatnya Prabowo secara nasional, dan basis utama Prabowo adalah Gerindra, di Jawa Barat ini," kata Saiful.
Jabar ini pada tiap perhelatan pemilu termasuk wilayah selalu mengalami perubahan. Tudak konsisten dengan partai yang mendominasinya.
Baca Juga: Hati-hati Modus Loker Palsu Melalui WhatsApp, Berikut Cara Mengenalinya
Bebrepa partai yang pernah mendominasi wilayah ini di antaranya Golkar, PDIP, PKS dan Demokrat. Dan untuk tahun 2024 ada kemungkinan Gerindra bisa mendominasi.
Selain PDIP dan Gerindra, partai lain yang tengah mengalami tren menguat di Jawa Barat adalah PKS.
"Kalau kita lihat dari ujung ke ujung dari 8 persen menjadi sekitar 14 persen, itu ada kenaikan PKS secara signifikan di Jawa Barat," tuturnya.
Baca Juga: 8 Tips Mengecilkan Pori-pori Besar di Wajah yang Dapat Kamu Lakukan di Rumah
Dari hasil survei yang dilakukan 31 Juli-11 Agustus, elektabilitas PDIP sebesar 19,3 persen, sedangkan Gerindra 16,8 persen dan disusul PKS 13,8 persen.***