Network
PORTAL MAJALENGKA – Ada peribahasa “satu senjata yang sama belum tentu cocok digunakan untuk perang yang berbeda-beda.” Hal yang sama akan berlaku di dunia pendidikan. Khususnya dalam hal kegiatan belajar mengajar.
Sebelumya di bagian kedua kita membahas Diferensiasi Pembelajaran Berbasis Konten. Kali ini kita akan sedikit mengenal Diferensiasi Pembelajaran Berbasis Proses dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kalau ditelisik lebih mendalam, diferensiasi pembelajaran berbasis proses pada implementasi Kurikulum Merdeka menitikberatkan pada guru. Di mana guru haruslah memahami hal berikut ini:
Baca Juga: Diferensiasi Pembelajaran Berbasis Konten Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka (Bagian 2)
1. Guru menggunakan pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang beragam disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan peserta didik;
2. Guru harus mampu menganalisis, bahkan mengubah skenario pembelajaran sesuai dinamika yang terjadi demi tetap memberikan layanan pembelajaran yang optimal kepada siswa.
Sehingga harapan mendidik dengan hati dan mengajar dengan rasa, bukan hanya mengandalkan logika. Hal tersebut juga sebagai prinsip dasar mendidik dan mengajar akan terealisasi dalam dunia sekolah.
