1. Unoccupied Play
Pada tahap ini anak belum terlibat langsung dalam kegiatan bermain. Mereka lebih banyak mengamati lingkungan sekitar yang menurutnya menarik.
Dan jika tidak ada yang menarik, mereka cenderung menyibukkan diri dengan menyentuh bagian tubuhnyam membuat gerakan dengan kaki dan tangannya, dan sebagainya.
2. Solitary Play
Masuk ke tahap solitary play, anak mulai bisa bermain aktif tapi masih asik sendiri dan belum tertarik bermain dengan orang lain.
Mereka cenderung tidak memperhatikan orang-orang atau anak-anak lain di sekitarnya.
Pada fase ini sifat egosentris anak masih dominan, mereka hanya memusatkan perhatiannya pada diri sendiri dan belum ingin berinteraksi dengan anak di sekitarnya.
Biasanya mereka akan merasa terganggu jika didekati orang lain.
Baca Juga: Terkuak! Kronologi Serial Killer Bekasi yang Menewaskan 9 Korban Jiwa
3. Onlooker Play