Selanjutnya pada tahap onlooker play, si kecil udah mulah melihat dan mengamat anak-anak lain di sekitarnya nih mom tapi mereka belum tertarik dan menunjukkan minat yang besar untuk bermain bersama.
Tapi di fase ini anak mulai menyadari kalau mereka adalah bagian dari lingkungan sehingga mereka lebih banyak melihat, mengamati, dan mendengarkan anak-anak lain yang asyik bermain.
4. Parallel Play
Nah, kalau di fase ini anak sudah mulai mau main berdampingan datau berdekatan dengan anak-anak lainnya. Tapi meski begitu, mereka masih cenderung tidak mempedulikan satu sama lain.
Mereka hanya fokus pada mainan mereka sendiri. Bisa juga sih memainkan mainan yang sama tapi tidak ada kontak maupun interaksi di antara mereka selama bermain.
Baca Juga: Kuliner Khas Pekalongan yang Jarang Diketahui, Rasanya Enak dan Bikin Kangen
5. Associative Play
Kalau pada tahap ini, anak mulai nih menunjukkan interksi dengan kawan-kawan lainnya meskipun selama bermain mereka masih tampak tidak saling ‘bekerja sama’. Kalaupun ada, interaksinya masih minim.
Biasanya hanya sebatas percakapan sederhana atau saling meminjam mainan tapi belum ada pembagian peran atau kegiatan yang mengarah ke tujuan yang sama.
6. Cooperative Play