Baca Juga: Dzunnun Al Mishri, Sosok Sufi, Penyair dan Pelopor Paham Makrifat
Setelah menghafal isi kitab Al-Muwatta, Imam Syafi'i sangat berhasrat untuk menemui pengarangnya, Imam Malik. Sekaligus memperdalam ilmu fiqh yang sangat diminatinya.
Lalu, dengan meminta izin dari gurunya di Mekkah, ia berangkat ke Madinah, ke tempat Imam Malik.
Diceritakan bahwa dalam perjalanan antara Mekkah dan Madinah yang ditempuhnya dalam 8 hari, Imam Syafi'i sempat menghatamkan Alquran sebanyak 16 kali.
Baca Juga: Malaikat Maut Batal Mencabut Nyawa Wali Allah yang Satu Ini, Siapa Sosok Wali Allah Ini?
Setibanya di Madinah, ia lalu sholat di Masjid Nabawi, menziarahi makam Nabi Muhammad SAW, baru kemudian menemui Imam Malik. Di Madinah, Imam Syafii tinggal di rumah Imam Malik.
Ia sangat dikasihi oleh gurunya itu. Ia pun diberi tugas untuk mendiktekan isi kitab Al-Muwatta kepada murid-murid Imam Malik.
Imam Syafii adalah saalah satu profil ulama yang tekun dan berbakat dalam menulis. Tulisan karangannya antara lain:
1. Ar-Risalah