Network
PORTAL MAJALENGKA – Namanya Yaqut bin Abdullah, nama ini adalah kebiasaan yang berlaku bagi seorang bapaknya yang belum diketahui atau tidak dikenal.
Yaqut Al-Hamawi dilahirkan dari seorang bapak berkebangsaan Romawi, lalu kemudian dibeli seorang pedagang dari Hammah pada saat dia masih kecil. Dia merupakan salah satu penulis ensiklopedia geografi terpenting dalam sejarah sastra Arab.
Selama beberapa tahun Yaqut Al-Hamawi mengikuti tuannya sebagai juru tulis perniagaan, kemudian dia dimerdekakan. Setelah itu dia bekerja ia bekerja menyalin dan menjual naskah-naskah.
Baca Juga: Abu Fida’, Sosok Sultan Yang Ahli Geografi dan Sejarah
Dalam mengejar profesinya, dia melakukan banyak perjalanan untuk menghimpun bahan-bahan berharga untuk kamus geografinya yang monumental, “Mu’jam al-Buldan” yang dia mulai di Mausil pada tahun 1224 M dan diselesaikan di Halab pada tahun 1228 M, tempat dimana dia wafat.
Yaqut Al-Hamawi mengarang dua buah “mu'jam al-Udaba” yang menjadi acuan biografi-biografi. Buku ini lebih penting karena mencakup materi sejarah, dan peradaban dunia.
Sedangkan buku yang kedua adalah “Mu'jam al-Buldan” (Ensiklopedia negara-negara di Dunia) yang dikategorikan sebagai buku geografi yang paling utama dalam sejarah manusia. Buku tersebut memuat tentang ilmu geografi, ilmu sejarah, pengetahuan umum dan sastra.
Yaqut Al-Hamawi juga merasa perlu membuat buku rujukan umum tentang materi geografi yang dikenal pada zamannya. Alasan itu yang akhirnya membuatnya menulis buku “Mu’jambAl-Buldan”, buku geografi berbahasa Arab yang paling bagus pada masa abad pertengahan.
Baca Juga: Mengenal Ilmuan Ibnu Majid, Sosok Geografer dan Navigator Terbesar yang Dimiliki Islam
