Mengenal Sosok Al-Banna, Seorang Sarjana yang Serbabisa

- 3 Agustus 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi sarjana asal Maroko yang serbabisa bernama Al Bana. /pixabay.com/guvo59
Ilustrasi sarjana asal Maroko yang serbabisa bernama Al Bana. /pixabay.com/guvo59 /

 

PORTAL MAJALENGKA - Namanya ialah Abu Al-Abbas Ahmad bin Muhammad bin Usman al-Azdi Ibnu Banna al-Marukkushi. Dia lahir di Maroko pada 9 Dzulhijjah 654 H/29 Desember 1256 M.

Ibnu Al-Banna dikenal sebagai seorang sarjana Maroko yang serba bisa. Namanya masyhur karena keahliannya dalam bidang matematika, astronomi dan astrologi.

Pada awalnya dia mempelajari ilmu tradisional seperti bahasa Arab, tata bahasa (nahwu shorof), hadits, fiqh, tafsir Alquran di kampung halamannya. Setelah itu dia diperkenalkan dengan matematika dan ilmu kedokteran oleh guru-guru pembimbingnya.

Baca Juga: Mengenal Bani Zuhr, Keluarga Sarjana yang Banyak Melahirkan Dokter dan Cendekiawan

Beberapa kali Al-Banna memenuhi undangan sultan-sultan Marinid ke Fez, dan juga sekaligus memanfaatkan kesempatan itu untuk mengumpulkan dan menghimpun murid-muridnya, baik di Fez maupun di Maroko.

Ibnu Al-Banna juga sering digambarkan sebagai seorang yang datang dari tempat yang jauh bersama dengan reputasinya yang cemerlang sebagai seorang ilmuan dan seorang sufi, terutama sebagai seorang yang punya andil dalam memelihara tradisi matematika dan astronomi di Barat.

Ibnu Al-Banna menjadi salah seorang yang mampu menguraikan atau menjabarkan prinsip-prinsip perhitungan bentuk-bentuk ghubar (hisab ghubar adalah suatu metode perhitungan yang berasal  dari Persia). Ibnu Al-Banna meninggal pada hari Jumat, 5 Rajab 721 H/31 Juli 1321 M di Maroko.

Karya-karya Ibnu Al-Banna ada lebih dari 80 judul dengan mencakup cabang ilmu yang berbeda-beda, diantaranya: ilmu tata bahasa (nahwu), bahasa retorika, fiqh, ushuluddin (perbandingan agama), tafsir al-Qur'an, logika, magic, pembagian waris, ramalan, astronomi, meteorologi dan matematika juga termasuk resume karya Imam Al-Ghazali (Ihya Ulumuddin). Diantara karya-karyanya yang masih bertahan sampai sekarang ialah:

Baca Juga: Mengenal Sosok Abu Kamil Suja’, Seorang Ahli Aljabar Islam yang Tertua

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x