Majalah yang didirikannya itu mampu menangkap aspirasi dan kesulitan bangsa yang baru merdeka untuk khalayak global.
Majalah ini pun sempat eksis dan bertahan selama satu dekade.
Baca Juga: Final Orleans Masters 2022 Terkini, Indonesia Berpeluang Juara di Sektor Tunggal Putri
Siti Latifah Herawati Diah belajar dunia jurnalistik saat mengenyam pendidikan dan belajar jurnalisme di Barnard College di New York.
Saat lulus dari Brnard College New York ia tercatat sebagai perempuan pribumi pertama lulusan universitas Amerika Serikat pada 1939.
Siti Latifah Herawati Diah juga sempat menempuh pendidikan di dalam negeri, yakni di Europeesche Lagere School (ELS) di Salemba, Jakarta.
Baca Juga: LINK dan Jadwal Waktu Sholat di Setiap Wilayah Indonesia selama Ramadhan 2022
Tidak hanya itu, Siti Latifah Herawati Diah pernah mengenyam pendidikan American High School di Tokyo, Jepang.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di AS, Siti Latifah kembali ke Indonesia pada 1942 atau sesaat tak lama sebelum Revolusi Nasional Indonesia berlangsung, dan menjadi reporter untuk newswire United Press International (UPI).
Ia menikah dengan pria yang berprofesi sama dengannya, yakni Burhanuddin Mohammad “BM” Diah.