PORTAL MAJALENGKA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi membuka seleksi pendaftaran PPG Prajabatan 2023. Seleksi ini bisa diikuti masyarakat yang mau berprofesi sebagai guru.
Tujuan dibukanya seleksi pendaftaran PPG Prajabatan 2023 oleh Kemendikbudristek ini untuk mencari guru-guru baru yang punya passion di bidang mengajar dan pendidikan.
Seleksi Pendaftaran PPG Prajabatan 2023 telah dibuka sejak tanggal 31 Mei dan berakhir tutup tanggal 25 Juni 2023 nanti.
Baca Juga: TIPS Lolos Seleksi Administrasi PPG Prajabatan Tahun 2023, Mudah Dilakukan!
Bagi yang mengikuti program PPG Prajabatan 2023, calon guru bakal memperoleh sertifikat pendidik yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru dari pemerintah.
Saat mengikuti program ini calon guru akan dibebaskan biaya pendidikan selama 2 semester.
Dikutip Portal Majalengka dari akun Instagram @ppgkemendikbud, terdapat beberapa bidang studi yang dibuka berikut syarat mengikuti PPG Prajabatan 2023.
Di antara bidang studi yang dimaksud antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Ekonomi, Fisika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Kimia.
Selain itu juga ada bidang studi Matematika Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Pendidikan Luar Biasa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn), Sejarah, Geografi, Sosiologi, Seni Budaya Bimbingan dan Konseling.
Bidang yang diikuti calon guru harus sesuai linieritas program studi ketika menempuh pendidikan sarjana atau sarjana terapannya.
Baca Juga: Tips dan Trik Lolos Seleksi PPG Prajabatan Tahun 2023 yang Dapat Kamu Lakukan
Adapun beberapa persyaratan dari Kemendikbud yang harus dipenuhi oleh calon guru yang ingin mengikuti seleksi pendaftaran PPG Prajabatan 2023, diantara syarat umumnya adalah:
1. Calon guru terdaftar di dalam data pokok Pendidikan Kemendikbud.
2. Calon guru sudah terdata sebagai sasaran peserta seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan yang sudah dikeluerkan oleh Ditjen GTK.
3. Calon guru mempunyai NUPTK.
4. Calon guru aktif sebagai guru atau menjadi Kepala Sekolah.
5. Calon guru harus sehat secara jasmani dan rohani.
6. Calon guru harus berkelakuan baik.
7. Usia maksimal adalah 58 tahun per tanggal 31 Desember 2023.
Untuk mendapat info lebih lanjut anda bisa kunjungi situs https://ppg.kemdikbud.go.id. Semoga bermanfaat. *