PORTAL MAJALENGKA - Sudah satu tahun lebih masyarakat Indonesia dan seluruh penjuru dunia dilanda Corona Virus Disease atau atau Covid-19.
Tentunya keberadaan penyakit ini membawa dampak yang sangat besar terutama terhadap sektor pendidikan.
Dimana biasanya semua perangkat pendidikan menjalani pendidikan secara langsung atau tatap muka dan kini terpaksa harus menjalani semuanya serba online dalam jaringan atau daring.
Baca Juga: Ketersediaan Lahan Menjadi Persyaratan Utama bagi Madrasah untuk Mendapatkan SBSN
Untuk itu, Uhamka menyelenggarakan pelatihan pembuatan buku digital dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, tim pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di SDS Muhammadiyah 1 Karawang sebagai peserta pelatihan pada Agustus kemarin.
Ketua Pelaksana, Septi Fitri Meilana, M.Pd menuturkan bahwa Proses pembelajaran yang baik dapat terjadi apabila didukung sumber belajar atau bahan ajar yang berkualitas.
Baca Juga: Pelaksanaan PTM Dinamis, Tergantung Kondisi Wilayah
"Literasi digital saat pandemi telah menjadi kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, proses adaptasi ke online learning juga sangat sulit untuk beberapa masyarakat," ujar Septi, Minggu 5 September 2021.
Septi berharap, secara bertahap tenaga pendidik maupun pelajar dapat menyesuaikan dengan kebiasaan baru ini dan dapat merasakan manfaatnya dan kemudahan dalam penggunaan media digital ini.
"Salah satu contoh yang termasuk bahan ajar adalah buku. Kualitas buku yang baik dapat dilihat dari konten buku dan kemasan penyajiannya, sehingga buku dapat lebih berkualitas dan menarik minat peserta didik untuk mempelajari atau membacanya," tambah Septi.
Baca Juga: Kemenag Siapkan Beasiswa Rp3,9 Miliar untuk 117 Tenaga Pendidik Hind
Septi Fitri Meilana, M.Pd yang merupakan dosen Program Studi PGSD FKIP Uhamka sekaligus menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut.
Terdapat pula beberapa pemateri lain seperti Bapak Dr. Asep Sutisna Sanjaya, M.Pd (seorang penulis dan editor), Ibu Windia Hadi, M.Pd (Dosen Pendidikan Matematika), dan Anang Rizki Usahawanto (Mahasiswa Aktif PGSD FKIP Uhamka).
Pelatihan pembuatan buku digital ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting dimana dipandu oleh Nadia Hanifah Sidik sebagai Master of Ceremony yang juga merupakan mahasiswa aktif Uhamka.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet untuk Pelajar Cair Mulai September
Kegiatan tersebut diawali oleh pembukaan dengan sambutan-sambutan lalu dilanjutkan dengan pemberian materi yang dipandu langsung oleh Ibu Silvy Mei Pradita, M.Pd (Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Uhamka) sebagai moderator untuk menemani pemateri.
Materi yang disampaikan antara lain yaitu cara membuat cover book dengan menggunakan aplikasi Canva, cara penggunaan Mendeley dan Paraphrase, dan tentunya tutorial membuat serta menggunakan buku digital.
Supaya kegiatan pelatihan tidak terlihat membosankan, panitia menyiapkan beberapa doorprize bagi peserta yang beruntung dan hadiah menarik bagi peserta yang aktif selama kegiatan berlangsung.
Baca Juga: Menteri BUMN Dukung Kepemimpinan Perempuan sejak Muda untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh
Para guru dari SDS Muhammadiyah 1 Karawang sangat bersyukur dan senang dengan adanya kegiatan pelatihan buku digital ini, karena kegiatan pelatihan tersebut sangat membantu para guru dalam membuat buku digital yang mana akan sangat dibutuhkan sekali keahliannya dalam membuat bahan ajar dalam bentuk digital pada masa pandemic seperti sekarang ini.
"Kami senang ditengah keterbatasan seperti sekarang ini, tapi masih bisa membantu guru-guru untuk terus memberdayakan potensi yang mereka miliki," tegas Septi.
Baca Juga: Simak Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri 5 September 2021: Nana Buka Kartu, Dewa Hajar Roni
Tidak hanya melalui ruang zoom meeting saja, pelatihan tersebut dilanjutkan melalui whatsapp group supaya para guru bisa saling berkomunikasi dan berdiskusi terkait pembuatan bahan ajar digital.Kegiatan Pelatihan ini dapat terlaksana atas dukungan dari LPPM uhamka.***