PORTAL MAJALENGKA – Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto jarang muncul ke publik, sejak pandemi Covid-19 merebak Maret 2020 lalu.
Namun muncul potret Terawan yang sedang memegang sebuah piala serta piagam, diunggah seorang pengguna Facebook bernama Riyanti Moge Stang pada 8 November 2020.
Baca Juga: Setelah Menkes Terawan, Kali Ini Giliran Gibran Rakabuming Raka yang Dicecar Najwa Shihab
Mantan Ketua Tim Dokter Kepresidenan itu, dalam foto tersebut juga terlihat mengenakan seragam militer berwarna hijau, yang merupakan ciri khas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Unggahan yang dipublikasikan di grup Facebook “BENTENG SEJATI PANTANG MUNDUR” tersebut juga memuat narasi sebagai berikut:
“Piala Penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan..Woi Nazwa lihat tuh g usah Sombong loe”.
Hingga Rabu 11 November 2020, kiriman tersebut sudah dilihat oleh 71 pengguna lain Facebook dan mendapatkan 42 respon.
Unggahan itu juga telah dibagikan ulang sebanyak 34 kali serta dikomentari 11 pengguna lainnya.
Baca Juga: Siapakah Menkes Terawan? Sosok yang Sempat Viral Karena Dinilai Menghilang Selama Pandemi Covid-19
Namun, benarkah Menkes Terawan terima piala penghargaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)?
Dari hasil penelusuran ANTARA, narasi yang menyebutkan Menkes Terawan terima piala penghargaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah hoaks.
Foto Menkes Terawan dengan piala dan piagam itu sebenarnya diambil saat mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto tersebut menerima penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) pada 17 Juli 2019.
Baca Juga: Kemana Menteri Terawan? Najwa Wawancara Kursi Kosong
LEPRID memberikan penghargaan kepada Terawan atas prestasinya menemukan Metode Cuci Otak (brain wash) dengan modifikasi Program Digital Substraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke.
Metode pengobatan tersebut bahkan telah diterapkan di Jerman dengan nama paten “Terawan Theory”.
Baca Juga: Sering Menghilang, Najwa Shihab Pertanyakan Keberadaan Menkes Terawan
Sehingga unggahan yang menyebutkan Menkes Terawan menerima penghargaan dari WHO adalah hoaks atau berita bohong. ***