Data penjualan di beberapa negara (seperti Amerika Serikat dan Eropa) menunjukan bahwa mobil dengan warna-warna standar (abu-abu, hitam, putih) harga jualnya akan lebih tinggi dibandingkan mereka yang menggunakan warna-warna menyala.
Akan tetapi bukan berarti mobil-mobil dengan warna nyeleneh akan kehilangan pangsa pasarnya.
Mobil dengan warna yang nyeleneh bisa tetap laku sesuai dengan segmentasi penggunaan mobilnya.
Baca Juga: Stop Konsumsi Obat Kimia! 4 Buah Ini Bisa Jadi Obat Diare, Mulai Dari Bayi Hingga Dewasa
Jika mobil-mobil mewah (seperti BMW atau Mercedes-Benz) diberikan warna menyala, maka penjualan mobil tersebut dalam kondisi bekas mungkin akan menjadi sedikit lebih lama.
Tetapi jika warna menyala (seperti merah, kuning, hijau, oranye) digunakan pada mobil city car atau LCGC (yang pangsa pasarnya kebanyakan anak muda) maka besar kemungkinan harga mobil-mobil tersebut masih akan tinggi di pasaran.***(Alza Ahdira/PikiranRakyat.com)