PORTAL MAJALENGKA - Ketua Kesatuan Tour Travel Umrah dan Haji (Kesthuri) Provinsi Sulawesi Selatan Usman Jasad menyebutkan bahwa Indonesia mendapat kuota 1.000 orang umrah per hari dari Pemerintah Arab Saudi.
"Tidak ada kuota khusus Sulsel dari pemerintah pusat, karena itu kan kuota nasional. Tentunya Pemerintah Arab Saudi siapkan kuota 1.000 orang dari Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah," katanya usai pertemuan terkait biaya umrah di masa new normal bersama Wakil Gubernur Sulsel dan Kanwil Kemenag Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel Makassar, Senin seperti dikutip Portal Majalengka dari ANTARA.
Kesthuri Sulsel mencatat terdapat 32.494 orang calon jamaah umrah yang tertunda pemberangkatannya akibat COVID-19.
Baca Juga: Daftar Top Skor Sementara Liga-liga Eropa Musim 2020-2021
Namun pada pelaksanaan umrah di masa new normal, mereka akan menjadi prioritas untuk diberangkatkan.
Hanya saja, Usman Jasad mengungkapkan bahwa kebanyakan calon jamaah umrah yang telah ditanyai terkait pemberangkatan umrah di masa new normal menginginkan pelaksanaan ibadah umrah dilakukan setelah adanya vaksin COVID-19.
"Rata-rata jamaah setelah kami tanya-tanya mereka banyak yang bilang tunggu vaksin saja lalu berangkat, karena memang situasinya saat ini masih tahap awal sehingga ketentuan pemberangkatan agak mengalami perubahan dibanding sebelumnya," ujar dia.
Baca Juga: Hilang Usai Ikuti Acara maulid, Guru Ngaji di Bogor Ditemukan Tewas