"Anda mungkin tidak akan mendapat update foto lagi. Kawan-kawan Baik Komodo di lapangan takut kena kriminalisasi karena sudah ada surat penutupan dan larangan," sambung mereka.
Baca juga: Prabowo Unggul di survei IPR, Istana Bantah Reshuffle
"Apa yang terjadi di TN Komodo, semakin sulit diketahui publik. Negeri ini tidak sedang baik-baik saja. Begitu juga Komodo," pungkasnya.
Cuitan itu dikomentari 197 kali, dicuit ulang 3.400 kali, dan disukai 2.8000 pengguna hingga Senin 26 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB.
Tim Pikiran-Rakyat.com sudah beberapa kali mencoba mengonfirmasi kabar ini ke Kantor Balai Taman Nasional Komodo, namun tidak ada jawaban.***(Mahbub Ridhoo Maulana/Pikiranrakyat.com)