Wakil Ketua MPR Dukung Perubahan Nama Provinsi Jabar Jadi Sunda

- 14 Oktober 2020, 21:41 WIB
Wakil MPR RI Fadel Muhammad menghadiri diskusi pergantian nama Provinsi Jawa menjadi Provinsi Sunda.
Wakil MPR RI Fadel Muhammad menghadiri diskusi pergantian nama Provinsi Jawa menjadi Provinsi Sunda. /Hum. MPR/HUM. MPR

PORTAL MAJALENGKA - Beberapa tokoh menginginkan perubahan nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi bernama Sunda atau Tatar Sunda.

Menyikapi keinginan tersebut, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mendukung namun aspirasi tersebut harus dilakukan secara terbuka dan disampaikan kepada masyarakat luas.

“Apa yang dilakukan para tokoh dan masyarakat Sunda tersebut harus dilakukan secara terbuka, jangan underground. Tinggal mengatur strateginya saja,” kata Fadel dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Jabar Miliki Tiga Budaya, Nama Provinsi Sunda Harus Disepakati Semua Budaya

Hal itu dikatakan usai menghadiri “Dialog Aspirasi Pengembalian Nama Provinsi Jawa Barat Menjadi Provinsi Sunda”, di Perpustakaan Ajip Rosidi Bandung, Senin 12 Oktober 2020.

Fadel mengatakan kehadirannya dalam diskusi tersebut dalam rangka menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat dan merupakan salah satu tugas MPR.

Dia mengatakan, pada waktunya nanti aspirasi dari tokoh dan masyarakat Sunda akan disampaikan kepada presiden.

Baca Juga: Ridwan Kamil : Jabar Idealnya 40 Kota/Kabupaten

“Aspirasi mengganti nama Jawa Barat dengan Sunda merupakan semangat baru demikian akan muncul budaya daerah sehingga tidak hilang ditelan waktu,” ujarnya.

Menurut Fadel aspirasi untuk mengganti nama Jawa Barat dengan Sunda sah-sah saja. Anggota MPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon juga mengusulkan nama Provinsi Sumatera Barat diganti nama Provinsi Minangkabau.

Dia mengatakan apabila para tokoh Sunda bercita-cita mengganti nama Provinsi Jabar, disarankannya tinggal bagaimana mencari strateginya.

Baca Juga: Pemimpin Sunda Empire Takluk Oleh Pengadilan Negeri Bandung, Mereka Dituntut 4 Tahun Penjara

“Harus ada yang berani mempelopori dan berani memulai, seperti yang dilakukan oleh Fadli Zon dengan mengusulkan mengganti nama Sumatera Barat dengan Minangkabau,” katanya.​​​​​​​

Fadel Muhammad juga menceritakan bagaimana proses terbentuknya Provinsi Gorontalo. Menurut dia sebelum disepakati nama Gorontalo, ada yang mengusulkan pemekaran provinsi dari Sulawesi Utara itu dengan Provinsi Sulawesi Utara Barat.

Namun dirinya bersikukuh nama yang tepat disematkan kepada provinsi yang baru adalah Gorontalo.

Baca Juga: Disuruh Menemui Presiden RI 2098, Ridwan Kamil: Segera Menghadap RSJ Lembang

“Semua provinsi yang ada di Pulau Sulawesi menggunakan nama Sulawesi kecuali Gorontalo. Sejarah nama Provinsi Banten sama dengan Gorontalo,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, anggota MPR dari Kelompok DPD Eni Sumarni mengatakan dirinya sebagai wakil Jawa Barat di DPD, mengapresiasi para tokoh Sunda yang bercita-cita mengganti nama Jawa Barat dengan Sunda atau Tatar Sunda.

Baca Juga: Muncul Tudingan Pura-pura disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Tanggapi Santai

“Nama Sunda dari dulu ada di peta dunia, saya khawatir bila nama ini tidak digunakan, Sunda bisa tergerus dan semakin menghilang. Kita dukung para tokoh Sunda yang ingin mengembalikan nama Sunda ke provinsi,” katanya.

Dia menilai Sunda tidak hanya di tatar Pasundan, dulu ada wilayah yang bernama Sunda Besar dan Sunda Kecil. Intinya menurut dia, nama Sunda jangan sampai hilang di dunia intrernasional maupun di Indonesia sendiri.

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Meningkat 4,4 Persen, Jawa Barat Sumbangsih Tertinggi

Untuk menggapai keinginan tersebut menurut Eni, dirinya melakukan dialog dengan berbagai masyarakat di Jawa Barat lainnya sehingga dengan dialog akhirnya mereka bisa memahami. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah