Anies : 3 Halte Transjakarta Harus Rombak Total

- 11 Oktober 2020, 11:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perbaikan halte yang dirusak massa dalam demo Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perbaikan halte yang dirusak massa dalam demo Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020. /Foto: Twitter @aniesbaswedan/

PORTAL MAJALENGKA – Setelah kerusuhan pasca dunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, fasilitas umum (fasum) sekitar 46 halte Transjakarta dibakar dan dirusak massa tak dikenal.

Fasum lainnya yakni sekitar 18 pos polisi dibakar, gedung Kementerian ESDM serta Wisma Antara rusak dan beberapa jalan ditutup karena pembakaran material pembatas jalan.

Baca Juga: Gubernur DKI Siapkan Rp25 Miliar Perbaiki Fasilitas Pemprov yang Rusak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, tiga dari 46 halte bus di Jakarta membutuhkan perombakan total usai dirusak dan dijarah perusuh.

“Jadi ada 46 halte yang mengalami kerusakan, kemudian ada tiga halte yang rusak berat,” katanya di Jakarta Sabtu.

Baca Juga: Selain Fokus Covid-19, DKI Waspada La Nina

Halte yang menjadi aset PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) yang mengalami kerusakan berat berlokasi di Bundaran HI, Tosari dan Sawah Besar.

Kerusakan itu tidak bisa dipulihkan ke bentuk semula, diperlukan perombakan secara total di seluruh komponen penunjang halte. “Yang rusak berat harus dirombak total,” katanya.

Baca Juga: Wagub DKI : Tingkat Kesembuhan Pasien Corona 82 Persen

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah