1 Oktober Diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, Begini Fakta dan Sejarahnya

- 1 Oktober 2020, 13:04 WIB
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober /Twitter/@kaltaraprov/Twitter/kaltaraprov
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober /Twitter/@kaltaraprov/Twitter/kaltaraprov /

PORTAL MAJALENGKA - Memasuki 1 Oktober, merupakan momen sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingatinya sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Indonesia memiliki dua peringatan terkait Pancasila. Yaitu 1 Juni sebagai hari kelahiran dan 1 Oktober ditetapkan sebagai hari kesaktiannya.

Kelahiran dan kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun oleh bangsa Indonesia. Tujuannya, agar masyarakat Indonesia mengetahui sejarah bangsanya yang berharga.

Baca juga: Warganet Ramai Bicarakan Pemimpin PKI DN Aidit Sebagai Turunan Habaib

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari jurnal penelitian Universitas Riau, beberapa kali perjuangan Indonesia mencoba 'diganggu' oleh berbagai golongan yang anti terhadap prinsip-prinsip falsafah Pancasila.

Tak sedikit usaha dilakukan untuk mempertahankan Pancasila hingga akhirnya diakui sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

Pancasila pun pada hakikatnya merupakan suatu jalan pikiran dan dasar falsafah hidup bangsa Indonesia.

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Kibarkan Bendera Tanggal 1 Oktober 2020

Nilai yang tercakup di dalamnya tak dapat dipisahkan. Sebab telah menjadi kepribadian bangsa Indonesia sejak dulu dan terus berkembang hingga kini.

Maka alasan di balik kesaktian tersebut memiliki makna penting bahwa Pancasila adalah dasar negara yang tak boleh diubah oleh sia papun.

Makna 2 Peringatan Pancasila

Berdasarkan laporan dari laman News Unair, Dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), Arya Wanda Wirayuda menjelaskan alasan adanya dua peringatan Pancasila di Indonesia.

Baca juga: Pemberontakan Madiun Hingga Isu Dewan Jenderal, Peristiwa Penting Terkait G30S PKI

Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2020 diperingati karena ideologi Pancasila kembali dikuatkan oleh pemerintah pasca peristiwa G30S/PKI.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, hari besar itu adalah legitimasi pemerintah mengembalikan Pancasila pada ideologi negara dan menolak paham selain Pancasila.

Sedangkan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni memiliki sejarah awal pembentukan ideologi negara oleh BPUPKI pada tahun 1945.

Baca juga: Beredar Kabar Vandalisme Mushola dan Perobekan Al-Quran di Tangerang, Cek Faktanya!

Meski sama-sama berhubungan dengan Pancasila, namun dua hari tersebut memiliki makna berbeda.

"Hari Kesaktian Pancasila dapat dikatakan mitologisasi pemerintah untuk menguatkan Pancasila," ujarnya.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober

Sejarah singkat Hari Kesaktian Pancasila berkaitan dengan peristiwa 30 September 1965 yang dikenal pula sebagai insiden Gerakan 30 September (G30S).

Baca juga: Mulai 1 Januari 2021, Materai Jadi Rp10.000

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari jurnal penelitian Universitas Adi Buana Surabaya, saat itu terdapat kabar bahwa insiden G30S merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.

Terdapat beberapa perwira Angkatan Darat dan sejumlah orang lainnya dibunuh oleh oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta atau perebutan kekuasaan.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, Hari Kesaktian Pancasila resmi ditetapkan yakni 1 Oktober 1965.

Baca juga: Beasiswa Unggulan 2020, Ditutup Tanggal 3 Oktober 2020, Ini Ketentuannya!

Setiap 30 September pun umumnya bendera dinaikkan setengah tiang untuk menghormati sejumlah perwira yang meninggal dunia pada insiden tersebut.

Pada 1 Oktober, bendera kemudian dikibarkan secara penuh dan terdapat peringatan upacara Hari Kesaktian Pancasila yang biasanya diikuti oleh para pejabat negara.

Hari Kesaktian Pancasila kini dijadikan sebagai momentum perdamaian di Indonesia ketika kasus kekerasan ataupun kerusuhan marak terjadi.*** (Farida Al-Qodariah/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Husain Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah