Kecewa Pembagian BLT, Jokowi Akan Rombak Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan

- 25 September 2020, 13:49 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Pikiran Rakyat/

Sementara itu hingga Senin, BLT BPJS Ketenagakerjaan baru tersalurkan ke sekitar 8,7 juta pekerja. Data tersebut tersebar mulai dari tahap 1 hingga tahap 3 dengan prosentase sebesar 96,89 persen dari total 9 juta penerima.

Rinciannya penerima bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu tahap 1 sebanyak 2.484.429 atau 99,38 persen dari total 2,5 juta penerima.

Baca Juga: Gara-gara Video Kampanye, Najwa Shihab Ditegur Luhut

Kemudian penerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu tahap 2 sebanyak 2.980.913 atau 99,36 persen dari total 3 juta penerima.

Penerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu tahap 3 sebanyak 2.255.009 atau 93 persen dari total 3,5 juta penerima.

Oleh karena itu, bagi calon penerima bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu namun hingga kini belum menerima dana tersebut bisa jadi ada beberapa kendala atau penyebab, sehingga calon penerima harus segera memastikannya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ancam Bubarkan Jika Terjadi Kerumunan di Pilkada Serentak 2020

Satgas PEN mencatat program BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta baru tersalurkan sebesar Rp7 Triliun per 14 September.

Jumlah itu, setara 17,43 persen dari pagu anggaran Rp37,87 triliun. Hal ini mengindikasikan penyaluran BLT sangat lamban.

Padahal Presiden Jokowi telah menginstruksikan agar penyaluran seluruh BLT kepada masyarakat dipercepat untuk meningkatkan daya beli pada  kuartal III 2020.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x