Pakar: Program KTP Sakti Ganjar-Mahfud Cegah Bansos Salah Sasaran

- 24 Desember 2023, 15:47 WIB
Program KTP Sakti adalah salah satu program unggulan pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud.
Program KTP Sakti adalah salah satu program unggulan pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud. /IST /

PORTAL MAJALENGKA - Program KTP Sakti adalah salah satu program unggulan pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud.

KTP Sakti atau Satu Kartu Terpadu Indonesia merupakan lanjutan dari program kartu yang digagas Pemerintahan Jokowi. Program ini akan ditingkatkan oleh Ganjar-Mahfud dengan hanya satu kartu dengan nama KTP Sakti.

KTP Sakti dapat digunakan untuk mengakses semua layanan pemerintah dari pusat hingga daerah dan juga sebagai indetintas tunggal dalam menerima bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Panwaslu Awasi Kampanye Ganjar di Jatitujuh

Selama ini, bansos sering salah sasaran karena tidak validnya data warga. KTP Sakti akan mencegah bansos salah sasaran. Dengan KTP sakti, layanan publik akan menjadi lebih mudah dan serba cepat.

Program KTP Sakti Ganjar-Mahfud mendapat apresiasi dari pakar Kebijakan Publik Universitas Trisakti Jakarta, Trubus Rahadiansyah. Ia menyebut KTP Sakti merupakan solusi mencegah masalah bantuan sosial salah sasaran, karena bisa menyatukan semua kartu layanan publik yang telah direaliasikan oleh Pemerintahan Jokowi.

"Sudah semestinya (kartu-kartu program bansos Jokowi) itu disederhanakan menjadi satu kartu. Ada kartu macam-macam sehingga itu menyebabkan pemborosan," kata Trubus di Jakarta, Jumat 22 Desember 2023.

Baca Juga: Ke Malaysia Bareng Air Asia! Ini Jadwal Keberangkatan Penerbangan di BIJB Kertajati, Minggu 24 Desember 2023

Selama ini, kata Trubus, bansos yang disalurkan oleh pemerintahan Jokowi mengharuskan penerimanya memegang beragam kartu. Kartu Indonesia Pintar, misalnya, harus dimiliki oleh sekitar 20 juta penerima bantuan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x