TAK SANGKA! Guru Ngaji di Tegal Ini Jadi Pimpinan PKI dan Berhasil Atur Beberapa Pemimpin Daerah

- 13 September 2023, 21:05 WIB
Ilustrasi PKI. TAK SANGKA! Guru Ngaji di Tegal Ini Jadi Pimpinan PKI dan Berhasil Atur Beberapa Pemimpin Daerah
Ilustrasi PKI. TAK SANGKA! Guru Ngaji di Tegal Ini Jadi Pimpinan PKI dan Berhasil Atur Beberapa Pemimpin Daerah /TheDigitalArtist / Pixabay/

Bisa dikatakan bahwa Sakhyani juga kental akan pendidikan ke-islaman mengingat ayah dan ibunya berasal dari Madura, sehingga ia pun cukup paham dengan pendidikan Islam.

Selain itu Sakhyani dekat dengan ulama setempat yakni Kyai Makdum yang terkenal akan kealiman dan kesaktiannya.

Baca Juga: Partai Golkar Tegaskan Ridwan Kamil Tidak Diusung Cawapres, Melainkan Cagub DKI Jakarta

Maka dengan itu, Sakhyani tak susah untuk menggaet hati masyarakat terutama para buruh, petani, dan nelayan untuk bergabung dengan PKI.

Selepas Indonesia merdeka dan masih menginjak tahun 1945, Sakhyani mulai bergerak mengaktifkan kembali PKI untuk membuat propaganda.

Sakhyani menjadi bengis dan kata-katanya mampu membuat anggotanya menurut begitu saja untuk merampas, membunuh, bahkan memberontakak pada pemerintahan yang sah.

Ia tak segan membunuh siapa saja yang tak miliki paham yang sama dengan dirinya atau paham PKI yakni sama rata sama rasa.

Orang-orang Belanda, pejabat, kaum bangsawan, ulama, bahkan etnis China yang tak miliki paham yang sama menjadi sasaran kekejamannya untuk mencapai tujuan yakni Negara Komunis.

Di wilayah Tegal, Brebes, dan Pemalang, peristiwa yang melibatkan Sakhyani sebagai pimpinannya dikenal sebagai Peristiwa Tiga Daerah.

Sakhyani sebagai pimpinan PKI yang ditakuti berhasil memecat dan menggantikan beberapa pemimpin daerah seperti Kepala Desa dan Camat.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah