Berikut Ini Dugaan Kuat Motif Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung

- 7 Desember 2022, 20:21 WIB
Motif pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Kota Bandung diduga kuat berkaitan penolakan KUHP
Motif pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Kota Bandung diduga kuat berkaitan penolakan KUHP /Adpim Kpta Bandung

Kalimat di kertas berbunyi: "KUHP hukum syirik/kafir. Perangi para penegak hukum setan. QS: 9:29"

Jika diperhatikan secara telanjang, QS At Taubah ayat 29 yang dicantumkan dalam tulisan tersebut memiliki makna perintah Alquran untuk memerangi orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan PBNU Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada Pascabom Astanaanyar

Selain dugaan pelaku yang menolak KUHP, dugaan lainnya pelaku bom bunuh diri tersebut merupakan saringan teroris di Indonesia.

Setidaknya indikasi tersebut ada pada batok sepeda motor biru yang terdapat stiker persegi berwarna hitam yang menghimpun tulisan huruf Arab mirip logo ISIS di tengah-tengahnya.

Dugaan kuat lainnya, berdasarkan keterangan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, bahwa pelaku terlibat dalam jaringan teroris yakni pelaku terafiliasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Babak Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar 

"Pelaku terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," ungkap Sigit dikutip Portal Majalengka dari PMJ News pada Rabu, 7 Desember 2022.

Meski belum dibeberkan motif pasti pelaku pengeboman tersebut, pihak Polda Jabar mengatakan masih membutuhkan pendalaman.

Terkait spekulasi latar belakang protes isu KUHP dalam serangan bom bunuh diri itu. Deputi V Kantor Staf Presiden RI Jaleswari Pramodhawardani buka suara lewat siaran pers tertulis.

Halaman:

Editor: Sofhal Adnan

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah