Kampung Kauman Magetan Dibumihanguskan PKI, Tentara Siliwangi Menyerbu

- 12 September 2022, 11:50 WIB
Ilustrasi. Kampung Kauman Magetan Dibumihanguskan PKI, Tentara Siliwangi Menyerbu
Ilustrasi. Kampung Kauman Magetan Dibumihanguskan PKI, Tentara Siliwangi Menyerbu /YPKP1965/

Sedangkan pada saat itu, di kampung Kauman sendiri sudah 4 sampai 5 rumah warga yang dibakar oleh PKI.

Kauman dalam sejarahnya merupakan sebuah wilayah yang dihuni oleh kaum beriman, terdiri dari mayoritas orang islam dari kalangan santri, sehingga dalam pengucapannya disingkat agar lebih mudah dengan sebutan Kauman.

Baca Juga: SEJARAH INDONESIA, Letda Soedjono Gugur Saat Pertahankan Perkebunan Karet yang Diambil Paksa PKI

Puncaknya, kampung Kauman dibumihanguskan oleh PKI pada 24 September 1948 dengan 72 rumah ludes terbakar dan 149 laki-laki digiring ke Maospati.

Menurut Parto Mandojo seorang saksi mata mengisahkan dalam buku yang sama, mereka digiring ke Maospati, kemudian dipindah ke Glodok, dipindahkan lagi ke Geneng dan Keniten.

Namun beruntung, saat PKI akan menghabisi nyawa mereka satu persatu, Tentara Siliwangi datang dan menyerbu komplotan PKI.

Korban-korban kekejian PKI kala itu di wilayah Magetan selain dari Kampung Kauman, pesantren PSM Takeran juga menjadi sasaran.

Setelah pesantren PSM Takeran, disusul dengan pesantren Burikan hingga kyai Kenang, kyai Malik, dan Muljono menjadi korban kekejaman PKI.

Sebelum menuju ke daerah-daerah pesantren, PKI terlebih dahulu menyerang para tentara dan polisi, seperti Komandan Depo Militer V, Kapten Soebirin, kemudian Inspektur Polisi (sekarang Kapolres) Ismiadi.

Setelah tentara dan polisi, lalu penyerangan para pejabat daerah dan dilanjutkan dengan penyerangan terhadap ulama dan kaum santri.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri,


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah