Dalam pertemuan tersebut pula, Presiden Jokowi mengatakan bahwa masalah perdamaian di Rusia dan Ukraina itu urusan political will masing-masing negara dan Indonesia tidak bisa ikut campur terlalu jauh.
Terkait ancaman krisis pangan iti, perang Ukraina dan Rusia juga sedikit banyak akan memengaruhi ekonomi Indonesia. Hal itu harus diantisipasi oleh masyarakat Indonesia dan pemerintah.
Baca Juga: Batu Nisan Fatimah Binti Maimun, Bukti Arkeologi Tertua Peradaban Islam di Nusantara
Dampak harga pangan dunia yang melonjak seperti gandum dan kedelai akan berimbas keberbagai macam produk, seperti mie, roti, pakan ternak, telur, tahu, tempe, dan bahan pokok lainnya.
"Di sisi lain pemerintah masih memiliki tugas untuk menekan angka impor beberapa komoditi yang bisa kita produksi sendiri. Ini tugas kita bersama bagaimana menciptakan kemandirian pangan dan energi di dalam negeri," tandasnya.***