Baca Juga: Karomah Wali, Tengah Malam Mbah Moen Gedor Kamar Habib Zaky: Kamu Masih Tidak Ngaku?
Upaya pun dilakukannya dengan mencuri upeti di malam hari. Ia memasuki gudang tempat penyimpanan upeti untuk Kerajaan Majapahit, lalu mengambilnya untuk dibagikan kepada warga miskin dan papa yang lebih memerlukannya.
Raden Walatikta, ayahnya yang menjabat sebagai Adipati Tuban, berusaha mencari tahu si pencuri upeti dan memerintahkan pengamanan yang ketat di wilayahnya.
Ia pun berusaha untuk mengetahui si pencuri, karena telah banyak menguras upeti-upeti tersebut, sehingga ayahnya bersiap-siap untuk menangkapnya.
Baca Juga: Hanya Karena Memungut Barang Ini, Santri Wali Allah Mbah Kholil Bangkalan Jadi Kiai Besar
Suatu malam Adipati Walatikta, berhasil menangkap pencuri upeti itu, yang tak lain adalah putranya sendiri. Merasa malu dengan ulah putranya, Walatikta kemudian nmengusirnya keluar dari rumahnya.
Dia akan menerimanya kembali di Tuban jika Raden Mas Sa’id mampu menggetarkan dinding-dinding Kadipaten Tuban melalui bacaan ayat suci al- Qur’an.***