Network
PORTAL MAJALENGKA - Selain membuktikan keunggulan motor listrik GESITS kepada para delegasi Pengurus Cabang HPN pada kunjungannya rabu 30 Maret 2022, PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) juga menjelaskan beberapa keunggulan lainnya dari motor GESITS.
Dijelaskan oleh General Manager Marketing PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Abdullah Alwi, peningkatan permintaan motor listrik GESITS diantaranya karena kesadaran masyarakat yang membutuhkan kendaraan ramah lingkungan.
“Motor listrik adalah pilihan terbaik karena tidak ada kebisingan yang menimbulkan polusi suara, bahkan tidak mengeluarkan asap yang mencemari udara,” tuturnya saat berbincang dengan sejumlah Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (PW HPN).
Baca Juga: Kunjungi Pabrik Motor Listrik, HPN Jawa Barat Uji Keunggulan Motor Listrik GESITS
WIMA sendiri merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi motor listrik merk GESITS.
Pabrikan ini meramaikan pasar motor listrik global dan sudah diekspor ke mancanegara, di antaranya adalah Filipina, Malaysia, India, Senegal, dan Solomon.
Menurut Abdullah Alwi, motor ramah lingkungan ini memiliki banyak keunggulan lain. Kendati top speednya dipatok di angka 70 kilometer per jam, namun daya baterai kapasitas penuh dapat melaju hingga jarak 50 kilometer.
“Tidak usah khawatir kehabisan baterai di jalan, karena di dashboard ditampilkan jarak yang bisa ditempuh berdasarkan sisa daya,” jelasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Air Fryer Hemat Listrik di Bawah 1.000 Watt
Dia juga menjelaskan jika dibandingkan motor berbahan bakar fosil, motor listrik GESITS lebih irit.
Pasalnya berdasarkan hasil uji coba, untuk menempuh jarak 50 kilometer hanya mengeluarkan biaya Rp2.200. Hal ini karena pengisian daya baterai hanya 250 watt dalam waktu lima jam pengisian.
Baterai yang ada pada motor GESITS cukup handal karena telah mendapatkan uji sertifikat SGS S.A dan bergaransi tiga tahun dengan masa usia pakai mencapai lima tahun.
Tidak hanya itu, GESITS juga dilengkapi motor berdaya puncak 5.000 Watt dengan kapasitas penumpang 150 Kg.
Selain itu, keunggulan lainnya, menurut Abdullah Alwi, adalah minim perawatan.
“Biaya pemeliharaan murah karena karena tidak ada biaya perawatan rutin seperti ganti oli,” tuturnya.
Menurut Abdullah Alwi, konsumen tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan spare part. “85% part diproduksi 24 perusahaan, bahkan lima diantaranya BUMN,” lanjutnya.
Ini tentunya membantu pemerintah dalam meningkatkan industri dalam negeri. Menariknya, GESITS sudah diuji coba melewati banjir dengan kedalaman 70 sentimeter.
“Alhamdulillah aman, tapi tentu nggak usah sengaja diceburkan ya,” tambahnya.
Ketua PW HPN Jawa Barat Dodi Gustari menuturkan bahwa kerja sama dengan PT WIMA, merupakan wujud kecintaan pengusaha Nahdliyin terhadap produk dalam negeri.
“Ini selaras dengan jargon Hubbul Wathon minal iman, cinta tanah air adalah bagian dari iman,” jelas Dodi.
“Apalagi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) motor listrik GESITS sudah di atas 40 persen,” tambahnya.
Sementara itu Muhamad Hasyim, Wakil Ketua PW HPN Jawa Barat yang juga Ketua delegasi kunjungan menyampaikan optimisme terhadap market motor listrik.
“Peduli lingkungan dan hemat biaya energi adalah alasan kuat konsumen untuk beralih ke motor listrik,” tutur Muhammad Hasyim. *
