Sebanyak 46,8 Persen Pasien yang Meninggal Karena COVID-19 adalah Kelompok Lansia

- 30 Januari 2022, 08:15 WIB
Foto Ilustrasi Vaksinasi Lansia
Foto Ilustrasi Vaksinasi Lansia /vox timor


PORTAL MAJALENGKA - Kasus COVID-19 terus bertambah, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi sangat perlu dikejar terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti lansia.

“Vaksinasi untuk lansia harus terus kita genjot. Ayo kita bantu saudara atau kerabat lansia untuk segera mendapatkan perlindungan kesehatan, terutama ketika kasus sedang meninggi,” tegas Menkominfo, Sabtu 28 Januari 2022.

Ia menekankan perlunya kerja sama semua pihak dalam mendukung percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi untuk lansia.

Baca Juga: Gus Dur, Bapak Tionghoa dan Kisah Romantisme dengan Masyarakat Cina

Hal ini karena golongan lansia adalah kelompok yang paling beresiko, namun per kemarin (27/1) baru 15,5 juta lansia di Indonesia yang mendapatkan vaksin dan 10 juta diantaranya mendapatkan dosis kedua.

“Jadi masih kurang dari 75% yang sudah divaksin dosis pertama,” ujar Johnny.

Diketahui, kelompok ini memiliki risiko lebih tinggi terhadap keparahan dan tingkat kematian, manakala terinfeksi.

Baca Juga: Intip Profil Fuji, Gadis Cantik yang Berhasil Taklukkan Hati Thariq Halilintar

Dilansir dari Covid19.go.id, 46,8% pasien yang meninggal karena COVID-19 adalah kelompok lansia.

Sedangkan terkait cakupan vaksinasi secara umum, Johnny menyampaikan bahwa sudah lebih dari 180 juta orang Indonesia yang mendapatkan dosis pertama vaksin dan lebih dari 120 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.

“Jadi bagi yang belum divaksin atau belum lengkap vaksinasi primernya, tunggu apa lagi, segera vaksinasi,” ajaknya.

Baca Juga: KLASEMEN LIGA 1, Persib Bandung Gusur Bhayangkara FC di Posisi Kedua, Arema Kokoh di Puncak Klasemen

Adapun bagi warga yang sudah mendapatkan kesempatan untuk vaksin booster, ia menganjurkan segera melakukan vaksin dosis ketiga, untuk menguatkan kekebalan tubuh terhadap virus COVID-19 dan mengurangi tingkat keparahan ketika terpapar.

Saat ini, bertambahnya kasus konfirmasi harian COVID-19 layak diwaspadai. Tercatat kasus
konfirmasi nasional hari Kamis (27/1) adalah 8.077 atau naik dari hari sebelumnya yakni 7.010 kasus.

Di dalamnya, 3 provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi adalah:

Baca Juga: INI DAFTAR 9 Nama Pemain Persib yang Absen Diduga karena Covid-19? Bruno Cantanhede hingga Marc Klok

• DKI : 4.149 kasus dengan 3.920 kasus lokal dan 229 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN)
• Jabar : 1.744 kasus dengan 1.736 kasus lokal dan 8 PPLN
• Banten : 1.291 kasus dengan 1.272 kasus lokal dan 19 PPLN

Sementara tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR RS nasional per hari Kamis (27/1) tercatat sebesar 10,82%, naik dari hari sebelumnya yaitu 9,77%. Urutan provinsi dengan BOR tinggi terjadi di DKI (41%), Banten (16%), Jabar (11%).

Baca Juga: Marshel Widianto Pernah Bikin Surya Insomnia Kesal hingga Marah-marah, Begini Ceritanya

“Melihat data peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 juga BOR yang terus bertambah tersebut, kami kembali meminta masyarakat memperkuat proteksi kesehatan. Tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi,” imbau Menkominfo.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah