Pemerintah Lakukan Upaya Jemput Bola Rampungkan Vaksinasi Lansia

- 12 November 2021, 10:00 WIB
Foto Ilustrasi Vaksinasi Lansia
Foto Ilustrasi Vaksinasi Lansia /vox timor

PORTAL MAJALENGKA – Vaksinasi lansia terus digenjot pemerintah bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.

Diakui sektor ini capaiannya belum sesuai harapan, disebabkan beberapa hal seperti hambatan akses serta faktor informasi yang keliru. Sementara, kelompok ini berisiko tinggi mengalami gejala yang lebih berat saat terpapar virus COVID-19.

Kelompok lansia selalu menjadi prioritas vaksinasi COVID-19, termasuk di Indonesia yang telah memulai vaksinasi lansia sejak Maret 2021. Namun hingga saat ini, baru 43% sasaran vaksinasi lansia mendapatkan dosis pertama.

Baca Juga: Jadwal Persib Vs Persija Sabtu 20 November dan Preview Head to Head Kedua Tim

Hal ini justru berbanding terbalik dengan capaian vaksinasi secara umum, di mana 61% sasaran sudah tervaksinasi, sehingga kurang sekitar 40% yang harus dikejar.

Demikian disampaikan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Kamis 11 November 2021.

Ia melanjutkan, karena itu, maka pemerintah menetapkan kebijakan vaksinasi lansia jadi salah satu indikator penurunan level PPKM kabupaten/kota guna mendorong percepatannya.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia hingga 11 November 2021, Bertambah 435 Orang, Jadi Total 4.249.759 Positif

“Targetnya, minimal dosis pertama dikejar sampai akhir Desember 2021. Karena kita tahu, kesakitan dan kematian pada usia di atas 59 tahun meningkat 6-7 kali lebih tinggi daripada non lansia,” tutur Nadia.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah